Jakarta - Poster film karya sutradara Ertanto Robby Soediskam berjudul Jakarta VS Everybody, resmi dirilis pada Kamis, 21 Mei 2020. Film dengan ide cerita yang ditulis Robby bersama aktor Jefri Nichol di awal 2018, mengangkat topik mengenai permasalahan anak muda di Ibu Kota.
Robby mengatakan, ide film ini berawal dari kesadaran bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna, dan proses kehidupan baik atau buruk adalah perjalanan yang harus dilalui karena perjalanan pasti memiliki makna yang tersirat.
Dalam penggarapan naskahnya bersama Jefri, Ertanto Robby mengaku yelah melakukan banyak riset ke lapangan demi mengetahui permasalahan anak muda yang banyak terjadi di Jakarta.
"Film ini juga minim dialog. Saya membayangkan dan juga memprediksi seandainya tanpa suara pun penonton akan tetap memahami apa yang sedang terjadi," kata Ertanto Robby, dalam siaran persnya yang diterima Tagar, Kamis, 21 Mei 2020.
Setelah tiga bulan melakukan riset, kata Robby, ide akhirnya mengerucut kepada kisah perjuangan hidup lelaki muda berusia 19 tahun yang harus menentukan tujuan hidupnya sekaligus meraih impiannya.
Film Jakarta Vs Everybody bercerita mengenai seorang pemuda bernama Dom (Jefri Nichol) yang ingin sekali menjadi aktor, namun mendapatkan pelecehan sehingga dia harus memendam mimpinya.
Sepasang kekasih Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo), menawarkan petualangan baru kepada Dom. Proses hidup yang harus dijalankan Dom mempertemukan dia dengan Ratih (Jajang C Noer) seorang pemilik rumah susun.
Ratih berusaha untuk menarik Dom kembali kepada mimpi-mimpinya. Perkenalan Dom dengan Khansa (Dea Panendra) seorang gadis perias mayat membuka mata Dom untuk meninggalkan Pinkan dan Radit. Namun Radit tidak tinggal diam.
Baca juga: Kimo Stamboel Hadirkan Titi Kamal di Jailangkung 3
Film ini juga telah merilis poster yang menampilkan Jefri Nichol dan Wulan Guritno pada salah satu adegan dalam film dengan sebuah tagline Welcome to my city, the place where I can be me. []
