Jakarta - Pabrikan mobil asal Amerika Serikat, Jeep, telah resmi memperkenal Jeep Wrangler 4xe berpenggerak listrik beberapa waktu lalu. Kendaraan off-road ini akan mulai mengaspal dan dipasarkan di AS, Cina, Eropa mulai awal 2021 mendatang.
Fiat Chrysler Automobiles (FCA) selaku perusahaan yang menaungi merek Jeep, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Jeep akan menawarkan opsi elektrifikasi pada setiap jajaran produknya. Hal ini bertujujan untuk Jeep dapat menjadi pemimpin dalam teknologi premium ramah lingkungan, khusus pada kendaraan berpenggerak roda 4x4.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Jeep sebagai merek SUV paling ramah lingkungan. Elektrifikasi pada lini produk Jeep akan membantu penumpang dalam melakukan perjalanan hanya dengan tenaga listrik, memberikan pengalaman on-road yang efisien dan menyenangkan, serta menawarkan kemampuan untuk menikmati kemampuan Jeep off-road dalam keheningan," kata presiden global merek Jeep-FCA, Christian Meunier dalam keterangan resminya, sebagaimana dikutip Tagar, Senin, 26 Oktober 2020.
Wrangler 4xe memiliki dua motor listrik yang ditenagai baterai bertegangan tinggi. Berbekal mesin I-4 turbocharged berteknologi tinggi 2.0 liter, powertrain plug-in hybrid Wrangler 4xe mampu menjangkau hingga 25 mil atau setara sekira 40 km dengan penggerak hanya listrik.
Powertrain Jeep Wrangle 4xe mengintegrasikan dua motor listrik dengan paket baterai lithium-ion 400 volt. Kemudian mobil ini juga menggunakan mesin empat silinder yang hemat bahan bakar, dipadukan dengan transmisi otomatis depalan percepatan Torque Flite. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 375 HP (280 kW) dan torsi 637 Nm.
Ditenagai penggerak listrik murni, Jeep Wrangler 4xe ini tidak memiliki emisi gas buang dan suaranya hampir tidak ada sama sekali alias senyap. Mobil ini diklaim sangat cocok untuk berkendara sehari-hari di jalanan perkotaan.[]