Jarvis Cocker Belajar Seks dari Nguping Ibu-ibu

Vokalis Pulp, Jarvis Cocker, mengungkapkan belajar seks dari menguping pembicaraan ibu-ibu.
Vokalis band Pulp yang kerap bergaya flamboyan, Jarvis Cocker. (Foto: Facebook/jarviscocker)

Jakarta - Tokoh pergerakan musik Britpop melalui bandnya Pulp, Jarvis Cocker, mengungkapkan belajar seks dari menguping pembicaraan ibu-ibu yang ada di sekitar kediamannya di Sheffield, London, Inggris.

Jarvis mengaku tumbuh di lingkungan yang didominasi oleh perempuan sehingga situasi itu memengaruhinya sejak belia.

"Saya belajar tentang seks dari menguping pembicaraan ibu-ibu dan obrolan teman-temannya sepulang sekolah," ujar Jarvis kepada surat kabar Sunday Times, dikutip dari List.co.uk, Minggu 12 Juli 2020.

Pelantun tembang Common People itu menyebutkan, pembicaraan ibunya dengan para tetangga soal topik seks juga didengarkannya secara diam-diam. Secara garis besar, kata Jarvis, mereka jelas memperbincangkan seks berdasarkan ketertarikan seksual.

Kami selalu berada di ujung yang berlawanan dari spektrum politik, tapi dia tetap ibuku.

Meski demikian, Jarvis mengakui ia dan ibunya memiliki pandangan berbeda ketika membahas tentang topik politik serta ekonomi. Salah satu contoh pandangan antara ibu dan anak itu yang berlawanan ketika berbicara tentang Inggris meninggalkan Uni Eropa atau Brexit.

"Kami selalu berada di ujung yang berlawanan dari spektrum politik, tapi dia tetap ibuku. Dia memilih Brexit dan jadi saya berhenti diskusi tentang itu selama dua tahun terakhir, hanya karena saya tidak ingin itu menjadi perdebatan yang besar," terang Jarvis.

Ia mengaku menelusuri cara pandang ibunya akan pembahasan soal topik politik. Meski jika mengulas Brexit, penyanyi berusia 56 tahun itu tetap teguh dengan pegangannya yang berseberangan dengan sang ibu.

"Aku kembali melihat mengapa itu masuk akal baginya, dari pengalaman hidupnya dan hal-hal lain, tapi aku masih tidak akan setuju dengan itu," tutur Jarvis.

Jarvis dikenal sebagai penyanyi dari band asal Inggris, Pulp. Ia memakai nama Pulp berdasarkan dari istilah ekonomi yang dipelajarinya ketika sekolah, yaitu akomoditas yang dapat diperdagangkan.

Dari sekian album yang telah dirilis Pulp, His'n 'Hers (1994) dan Different Class (1995) menjadi penanda kesuksesan band itu. Single-single yang tak asing di telinga penikmat musik Britpop dari Pulp di antaranya Babies, Do You Remember the First Time?, Disco 2000, Bad Cover Version, dan This is Hardcore. 

Setelah Pulp merilis album terakhir pada 2001, Jarvis Cocker melanjutkan karier musiknya menjadi penyanyi solo. Jarvis juga menjadi presenter dan sempat berperan sebagai Myron Wagtail di film Harry Potter and the Goblet of Fire (2005). 


Berita terkait
Idris Elba Rilis Lagu Demi Warga Terdampak Covid-19
Banyak cara untuk beramal kepada masyarakt terdampak Covid-19. Bagi aktor Holywood, Idris Elba, dengan merilis lagu baru.
Joshua Suherman Ungkap Lagu Favorit Karya Papa T Bob
Nama Joshua Suherman melejit sebagai penyanyi anak berkat lagu Diobok-Obok karya Papa T Bob. Namun, bukan tembang itu yang menjadi favoritnya.
Keluarga Bob Marley Cover Ulang One Love Demi Covid-19
Keluarga mendiang Bob Marley bekerja sama dengan UNICEF mengaransemen ulang lagu One Love demi masyarakat terkena dampak Covid-19.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.