Jakarta, (Tagar 23/3/2019) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno seperti tak punya visi, mengobral janji pada nelayan dalam masa kampanye.
Sandiaga mengaku tiap bertemu nelayan, dirinya selalu menemukan keluhan. Dalam hal ini adalah soal larangan penggunaan cantrang.
Menteri Susi menimpali pernyataan Sandi yang menyatakan, bila di bawah Prabowo-Sandi, maka pihaknya akan me-review kebijakan pemerintah saat ini terkait penggunaan kapal cantrang.
Susi Pudjiastuti kemudian berkomentar di akun Twitter pribadinya. Susi mengatakan, Sandi adalah pemimpin yang tidak memiliki visi berkelanjutan.
"Pemimpin yg tidak memiliki visi keberlanjutan NO WAY!!!," cuit akun @susipudjiastuti membalas berita detik, Jumat (22/3).
Padahal pada tahun 2018 kemarin, Susi Pudjiastuti telah menekankan mengenai kebijakan penundaan larangan alat tangkap ikan cantrang hanya berlaku di wilayah perairan Jawa, terutama di kawasan pantai utara. Di luar wilayah perairan itu, penggunaan cantrang tetap dilarang.
Maka itu, Susi meminta kepada para pemangku kepentingan dan media tak lagi menggulirkan pembahasan soal cantrang. Menurut dia yang harus dibahas adalah mencari solusi soal pengalihan alat tangkap ikan dari cantrang ke alat yang lebih ramah lingkungan.
"Saya tidak mau lagi bicara cantrang. Boleh melaut tapi persiapkan diri, untuk peralihan alat tangkap," kata Susi di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, (18/1/2018).
Dalam kunjungannya di Tangerang, Banten, Sandiaga mendengarkan keluhan sejumlah nelayan terkait perizinan soal kapal cantrang yang sulit didapat dalam kebijakan pemerintah saat ini.
"Pengurusan perizinan susah, di bawah Prabowo-Sandi, kami akan permudah perizinan birokrasi. Untuk para nelayan yang hasil tangkap rendah, akan ada mekanisme industri dan usaha agar bisa hidup yang berkelanjutan. Pokoknya kita ingin fokus, agar nelayan bisa dapat harga yang baik kalau dibangun UMKM dan industrinya," kata Sandi menjawab beberapa pertanyaan nelayan di Tangerang, Banten, Kamis (21/3).
Menurut Sandi, larangan penggunaan cantrang mempengaruhi hasil tangkapan ikan oleh nelayan.
"Jadi Prabowo-Sandi sudah menyampaikan bahwa kami akan melakukan review terhadap kebijakan tersebut, dan siapa akan kita bela, tentunya kita akan bela kepentingan para nelayan," katanya.
Ini bukan kali pertama Susi dan Sandi terlihat bersitegang. Pada Oktober 2018, Menteri Susi juga geram dengan pernyataan cawapres 02 yang mengatakan pihaknya mempersulit perizinan penangkapan ikan di Indramayu.
"Saya marah, dan ini sudah diingatkan. Jangan bawa ekonomi perikanan ke politik," ucap Susi pada wartawan, di Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018. []
Baca juga:
- Ribut Sandi vs Susi Soal Cantrang, Ini Alasan Kenapa Cantrang Dilarang
- Foto: Sandiaga Berulah, Meme #SusiTenggelamkanSandi Menjadi Viral di Twitter
- Foto: Saat Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno 'Mencontek'
- Foto: Botol Kuning yang Dibawa Sandiaga Saat Debat