Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Sumedeng AKBP Hartoyo menyatakan jalur mudik wilayah Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, merupakan daerah rawan kecelakaan sehingga menjadi prioritas pengamanan untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan di jalur ini.
"Harus hati-hati karena Cadas Pangeran rawan kecelakaan," kata AKBP Hartoyo kepada wartawan, di Sumedang, Selasa 28 Mei 2019.
Dia menuturkan Jalan Raya Sumedang-Bandung kawasan Cadas Pangeran memiliki kontur jalan yang berkelok dan terdapat tebing dan jurang sehingga pengendara harus berhati-hati saat melewati jalur tersebut.
Lebih lanjut, dia menjelaskan terutama pengendara sepeda motor harus selalu memperhitungkan kondisi dan situasi di jalan raya, dan tidak menyalip di jalur marka jalan lurus.
"Seperti sepeda motor ketika berada di marka jalan lurus tidak boleh menyalip, harus melihat dulu kondisi aman, jangan dipaksakan," tandasnya.
AKBP Hartoyo menambahkan kawasan Cadas Pangeran seringkali macet ketika ada kendaraan besar seperti truk yang mogok atau patah as di tengah jalan sehingga akan menghambat arus lalu lintas di jalur itu.
Selain itu, kata dia, Cadas Pangeran rawan terjadi bencana alam seperti tanah longsor atau pohon tumbang sehingga ancaman ini menjadi perhatian kepolisian dan instansi lain dengan menyiagakan petugas dan alat berat di lapangan.
"Antisipasi longsor sudah kami siagakan dua alat berat yang ada di situ," imbuhnya.
Kawasan Sumedang merupakan jalur tengah yang seringkali menjadi jalur alternatif ketika terjadi kepadatan di jalan nasional Bandung-Garut lintas Nagreg, bahkan menjadi jalur limpahan ketika arus kendaraan di Tol Cipali padat.
"Berbagai persoalan pengaturan arus lalu lintas kendaraan, kami akan selalu koordinasi dengan jajaran polres lainnya," pungkas AKBP Hartoyo.
Baca juga:
- Empat Persiapan Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi
- Jalur Alternatif Cianjur Untuk Kendaraan Kecil
- Lokasi Rawan Macet Mudik Lebaran 2019
- Tol Cisumdawu Jadi Jalur Alternatif Mudik 2019