Jakpro Tunggu APBD DKI Cair Untuk Bangun Markas Persija Jakarta

Dana untuk bangun Stadion BMW di Jakarta Utara telah tercantum dalam APBD DKI Jakarta. Kapan cair?
John, salah satu The Jak Mania yang kerap menonton laga tandang Persija di luar Pulau Jawa, bahkan pertandingan kandang di luar Jakarta. (Foto: Twitter @johngusleo).

Jakarta, (Tagar 10/11/2018) - Pembangunan stadion untuk markas klub Persija Jakarta masih menunggu cairnya dana penyertaan modal daerah (PMD) yang tercantum dalam APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2019.

Dana PMD itu sebesar Rp 4,5 triliun. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab proyek pembangunan markas Persija bernama stadion Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW) menanti dana, agar pembangunan segera terlaksana.

"Iya, kami masih menunggu PMD-nya, Rp 1,68 triliun untuk 2019, dan totalnya Rp 4,5 triliun untuk tahun pembangunan 2019-2021," ujar Corporate Secretary Jakpro, Hani Sumarno di Jakarta, Jumat (9/11).

Hani memperjelas, selain masalah administrasi, sejauh ini tidak ada kendala terkait pembangunan stadion Persija di Jakarta Utara itu. Dari sisi pembangunan, sumber daya, dan perancangan 3D Jakpro telah menyiapkan segalanya.

"Termasuk prauji kelaikan dan fs (feasilibility study). Sebenarnya kami sudah mengeluarkan dana dulu demi sepak bola," jelas Hani.

Uji kelaikan, tambah Hani, meliputi pengayaan dan pengecekan hal-hal bersifat fundamental terhadap pembangunan Stadion BMW, yang diperkirakan dapat menampung hingga 8.000 orang itu.

Langkah Realisasi Stadion BMW

Saat ini, Persija Jakarta tidak memiliki stadion pasti sebagai kandang. Klub yang terkenal dengan sosok Ismed Sofyan itu acap kali bermarkas di Bekasi, Bantul dan Solo. Sesekali bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Hal itu dapat dimaklumi karena kandang Persija, Stadion Lebak Bulus, dirobohkan untuk pembangunan depo kereta Moda Raya Transportasi (MRT).

Namun dimakluminya hal itu untuk fan sepak bola di Tanah Air, untuk kelompok pendukung klub sepak bola Persija, The Jak Mania, harus ada respon terkait dirubuhkannya Stadion Lebak Bulus. Pasalnya sejumlah pimpinan Pemprov DKI Jakarta telah menjanjikan pembangunan stadion baru sebagai markas Persija.

Salah satunya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang menegaskan kepada Jak Mania saat kampanye Pilkada DKI 2017. Anies-Sandi berjanji akan merealisasikan stadion baru untuk Persija di Jakarta Utara. Saat ini janji markas Persija itu bernama stadion BMW.

Namun, janji tinggal janji, pembangunan stadion yang disebutkan Sandiaga Uno akan dimulai pada Oktober 2018 hingga kini belum nampak dalam pandangan mata. Mantan Ketum The Jak Mania, Richard Achmad Supriyanto pun bersuara. Menurutnya, hal itu telah melanggar Perda DKI.

"Dan dengan tidak adanya stadion, kalau menilik Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional Pemda DKI telah melanggar peraturan karena menghilangkan Stadion Menteng dan Lebak Bulus dan hingga kini belum ada penggantinya," tandas Richard. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.