Jaga Citra, PDIP Diprediksi Tak Usung Bobby di Pilkada

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak akan mengusung Bobby Nasution pada Pilwalkot Medan
Bobby Nasution dan Gibran Rakabuming. (Foto: Tagar/GoSumut/Cermati)

Jakarta - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak akan mengusung Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo. Ia menilai, opsi itu diambil demi menjaga citra partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sendiri.

"Sepertinya PDIP tak akan mendukung Boby Nasution untuk menyelamatkan citra PDIP, sehingga tak ikut-ikutan membangun dinasti politik Pak Jokowi," ujar Pangi saat dihubungi Tagar, Rabu, 5 Agustus 2020.

Selain itu, Pangi juga menakar opsi kedua yang mungkin akan diambil PDIP dengan mengusung Bobby namun di akhir-akhir waktu.

"Nanti di injure time/last minute, biasa gaya PDIP kan begitu," ucapnya.

Baca juga: Gerindra Usung Bobby-Aulia di Medan, Ini Reaksi PDIP

Bobby NasutionBobby Nasution. (Foto: Facebook Bobby Nasution)

Seperti diketahui, konstestasi pemilihan wali kota (pilwalkot) Medan, Sumatera Utara pada 9 Desember 2020 mendatang jadi sorotan publik di Pilkada Serentak 2020. Musababnya, menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution menyatakan diri sebagai bakal calon Wali Kota Medan.

Bobby saat ini sudah mengantongi dukungan setidaknya dari Partai Gerindra. Sementara, PDIP belum juga mengumumkan pasangan calon yang akan diusungnya untuk Pilwalkot Medan.

Sepertinya PDIP tak akan mendukung Boby Nasution untuk menyelamatkan citra PDIP, sehingga tak ikut-ikutan membangun dinasti politik Pak Jokowi.

Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara, Sarma Hutajulu menanggapi keluarnya rekomendasi Partai Gerindra mengusung Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dalam Pilkada 9 Desember 2020.

Baca juga: Aulia Rachman: Bobby Itu Pintar, Mudah Bergaul

Menurut Sarma, keluarnya rekomendasi itu berdasarkan pertimbangan dan penilaian partai masing-masing dan menargetkan suatu kemenangan. Baginya, hal tersebut juga hak Partai Gerindra.

"Kalau bagi PDIP, rekomendasi itu hak dari Partai Gerindra untuk merekomendasikan calon yang mau diusung dan siapa yang akan diusung. Sedangkan kami akan melihat perkembangan di lapangan," ungkap Sarma kepada Tagar, Rabu, 5 Agustus 2020.

Menurut Sarma, siapapun yang diusung sudah ada kebijakan dan ketentuan masing-masing parpol. PDIP sampai saat ini belum memutuskan sosok yang akan diusung.

"Sampai sekarang PDIP belum mengeluarkan secara resmi siapa yang akan diusung untuk Pilkada Kota Medan. Kami tetap akan menunggu keputusan dari DPP," tuturnya. []

Berita terkait
Anak Kedua Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Lahir
Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, sedang dipenuhi kebahagian dan keberkahan. Anak kedua mereka lahir di Rumah Sakit YPK Jakarta.
Takdir Gibran dan Bobby Bukan di Tangan Jokowi
Takdir Gibran dan Bobby apakah kelak jadi wali kota Solo dan wali kota Medan, bukan di tangan Jokowi tapi di tangan rakyat Solo dan rakyat Medan.
Bobby Nasution Berkurban Bersama Al-Washliyah Sumut
Bakal calon Wali Kota Medan Bobby Nasution menyumbangkan satu ekor lembu ke PW Al-Washliyah Sumut untuk nantinya disumbangkan kepada warga.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.