Mataram - Sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat muslim dianjurkan untuk bersantap sahur terlebih dahulu. Perintah menunaikan sahur tercantum dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 187 yang berbunyi:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَالْفَجْرِ
“Makan dan minumlah kalian hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.” [QS Al Baqarah: 187]
Keutamaan sahur juga tertuang dalam hadist riwayat muslim no. 1098. Dari Amr bin Al Ash, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur." [HR. Muslim no. 1096].
Untuk memudahkan umat Islam menentukan waktu imsak dan berbuka puasa, Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan jadwal imsak untuk seluruh wilayah di Indonesia, termasuk wilayah DKI Jakarta.
Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa untuk wilayah DKI Jakarta, Kamis, 30 April 2020:
Imsak: 04.26 WIB
Subuh: 04.36 WIB
Zuhur: 11.53 WIB
Ashar: 15.14 WIB
Magrib: 17.50 WIB
Isya: 19.00 WIB
Sebelum bersantap sahur, umat muslim diwajibkan untuk melafazkan niat berpuasa di bulan Ramadan. Berikut niat menjalankan ibadah puasa Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan, karena Allah Ta'ala". []