Jadi Tamu, Laskar Wong Kito Optimis Hancurkan PSM di Kandangnya

Walau menjadi tim tamu namun Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, optimis menang di Mattoanging besok.
Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengaku optimis Sriwijaya bisa memetik poin atas PSM Makassar di Stadion Mattoanging Makassar, besok Minggu (23/9). (Foto: Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 22/9/2018) - PSM Makassar dan Sriwijaya FC akan bentrok di pekan ke-23 Gojek Liga 1, di Stadion Andi Mattalata Mattoanging Makassar, Minggu (23/9). 

Walau menjadi tim tamu namun Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, optimis menang di Mattoanging besok. Hal tersebut disampaikan pelatih Sriwijaya FC, Subangkit. “Semua pemain Sriwijaya dalam kondisi bagus, begitu juga Alan Henrique yang absen lawan Persebaya di pekan ke-22. Besok sudah bisa main,” ujar Subangkit saat jumpa pers jelang laga, di Hotel Same Makassar, Sabtu (22/9).

Turun dengan kekuatan penuh membuat dia sangat optimis bisa mencuri poin di Makassar, dia juga akan menugaskan pemain tengahnya mengawal dengan ketat gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim. Menurutnya Pluim salah satu pemain terbaik di Liga 1.

“Kami harus mewaspadai pergerakan Pluim, karena selain kreator serangan, dia kadang muncul dari belakang untuk mencetak gol. Karena saya melihat Pluim ini punya insting bagus untuk penyelesaian. Pemain tengah kita harus siap untuk tidak memberikan kesempatan Pluim untuk bergerak bebas,” tegas Subangkit.

Salnando gelandang Sriwijaya FC yang menemani Subangkit saat jumpa pers, mengakui para pemain Sriwijaya sudah siap menghadapi PSM Makassar. Mereka terus menjaga kekompakan tim karena menurutnya PSM punya motivasi berlipat, apalagi mereka baru saja mengalahkan PS Tira di kandangnya.

“Kita terus menjaga kekompakan tim, karena PSM ketika main di kandang pasti punya motivasi berlipat untuk mendapatkan poin. Kita harus mewaspadainya,” ujar Salnando. []


Berita terkait
0
Pengamat Nilai KPK Beri Harapan Tindak Lanjuti Penyelidikan Formula E
Gengan diperiksanya Gatot juga bisa memberikan informasi yang berarti dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E.