Jadi Pemateri di Retreat, Sri Mulyani: Banyak Ditanya Soal Efisiensi

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjadi salah satu pemateri di Retreat kepala daerah di Akmil, Magelang.
Jadi Pemateri di Retreat, Sri Mulyani: Banyak Ditanya Soal Efisiensi. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjadi salah satu pemateri di Retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, Minggu, 23 Februari 2025. Dia menyampaikan materi terkait pengelolaan APBN dan APBD terhadap pembangunan.

"Terutama pentingnya adalah mengolah untuk mendukung tujuan-tujuan nasional, apakah itu dari sisi pertumbuhan ekonomi, penciptaan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, dan bagaimana kepala-kepala daerah tentu diharapkan untuk terus sinergi, koordinasi sehingga dampak dari keuangan negara baik APBN dan APBD itu bisa optimal atau bisa dimaksimalkan," kata Sri Mulyani kepada awak media usai memberikan materi.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga mengaku banyak mendapatkan pertanyaan dari para kepala daerah soal kebijakan efisiensi. Sebab, turut berpengaruh kepada daerah.

"Banyak pertanyaan dari kepala daerah tentu mengenai pelaksanaan Inpres 1, termasuk efisiensi. Karena ada dalam hal ini dari daerah juga harus berkontribusi dan mereka juga banyak pertanyaan-pertanyaan spesifik mengenai daerah-daerah seperti formula dana bagi hasil, proyek-proyek infrastruktur yang ingin tetap dijalankan, dan juga aspirasi-aspirasi lainnya," ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi besar-besaran termasuk pemangkasan anggaran negara untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Total penghematan yang dilakukan bisa mencapai Rp 750 triliun (USD 44 miliar).

Adapun retreat kali ini digelar di Akmil dan diikuti oleh ratusan kepala daerah pada 21-28 Februari 2025. Para kepala daerah tersebut sudah terlebih dahulu dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu. []

Berita terkait
Menkeu Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Efisiensi Menyasar 16 Pos Belanja
Sri Mulyani Indrawati mengeluarkan surat yang memerintahkan kementerian/lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati Sebut APBN 2024 Alami Defisit Rp 507,8 Triliun
Ekonom berpendapat capaian ini adalah tanda yang tidak baik dalam pengelolaan anggaran negara
Sri Mulyani Minta untuk Hati-hati Bicara Soal Pajak, Ada yang Sering Panas-panasin
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan dalam Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI tahun 2025.