Los Angeles - Film Joker yang penuh kontroversi besutan Warner Bros ternyata mampu meraih pencapaian yang gemilang. Film yang disutradai Todd Phillips berhasil menguasai box office pada minggu pertama Oktober 2019. Joker mencetak 93,5 juta dolar AS atau setara Rp 1,3 triliun untuk pasar domestik, mengalahkan film superhero garapan Sony Pictures yang meraih 80 juta dolar AS atau Rp 1,1 triliun.
Berdasarkan data Variety, secara pemutaran global, Joker mencatat hasil 140,5 juta. Kalau ditotal hasilnya mencapai 234 juta dolar AS. Angka ini melebihi pendapatan film Venom (2018) yang secara global mencatat angka 207 juta dolar AS.
Seperti diberitakan dari NBC News, Minggu, 6 Oktober 2019, film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix telah menjadi subyek penelitian dalam beberapa minggu sebelum dirilis karena dikhawatirkan akan menginspirasi orang untuk melakukan kekerasan. Namun ini justru membuat orang semakin penasarean untuk menontonnya.
Film Joker diwarnai kontroversi karena kesamaan karakter jahat dengan penembak massal di kehidupan nyata sehingga dikategorikan rate-R. Polisi New York dan Los Angeles berjaga-jaga di gedung bioskop yang memutar film Joker. Hal ini untuk mengantisipasi terulangnya kembali tragedi penembakan masal di bioskop Aurora Colo saat pemutaran film The Dark Knight Rises tahun 2012 lalu yang menewaskan 12 orang dan 70 lainnya luka-luka. Para anggota keluarga korban penembakan di Aurora menentang pemutaran film Joker.
Menjadi film terlaris, Joker ditayangkan dalam putaran perdana di 39 negara termasuk Inggris, Rusia, Italia, Spanyol, Polandia, Uni Emirat Arab, Jepang, Korea, Indonesia, Brasil, Meksiko dan Australia. Joker juga menjadi film besutan Warner yang laris pada penayangan akhir pekan pertama di kawasan Eropa dan Amerika Latin. Di Korea Selatan, Joker maraih pendapatan 16,3 juta dolar AS diputar di 1.418 layar, merupakan rangking tertinggi dari semua film garapan Warner Bros.
- Baca: Joaquin Phoenix Sebut Joker Sebagai Film yang Sulit
- Tujuh Kata Bijak Arthur Fleck dalam Film Joker
(Dimas Wijanarko)