Sleman - Kompetisi Liga 1 2020 menunggu izin kepolisian untuk bisa digelar kembali. Salah satu kontestan Liga 1, PSS Sleman berharap mukjizat lantaran izin polisi kemungkinan tetap tak dikeluarkan karena pandemi Covid-19 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kesepakatan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama klub untuk melanjutkan kompetisi dalam Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta bisa tak berarti apa-apa. Meski operator liga siap menyelenggarakan liga dan klub peserta juga sudah siap mengikutinya, namun semua itu tak ada artinya bila tidak ada izin dari kepolisian,
Manajer PSS Sleman Danilo Fernando berharap para peserta liga segera mendapat kepastian soal kelanjutan kompetisi. Apakah disetop atau tetap berjalan sesuai satu di antara 3 opsi yang disepakati klub peserta Liga 1 berdasarkan pertemuan pada Selasa, 13 Oktober 2020.
Kami menilai memang berat karena terbentur dengan kampanye Pilkada
"Dari pertemuan tersebut, hasilnya semua klub ada kesepakatan men-support PSSI untuk mengurus izin kelanjutan Liga 1. Ya kita tahu ada upaya untuk melanjutkan liga pada 1 November," ujar Danilo di Sleman, Kamis, 15 Oktober 2020.
Berdasarkan rapat bertajuk extraordinary yang dihadiri seluruh klub Liga 1 dan 2, PSSI berharap Liga 1 2020 bisa bergulir kembali pada 1 November 2020 . Jika mendapat izin dari Polri, kompetisi akan berjalan sesuai rencana awal, yakni semua laga dimainkan di Pulau Jawa tanpa penonton.
PT LIB juga menyiapkan opsi ke-2, Liga 1 musim 2020 akan dimulai pada 1 Desember. Bila opsi itu yang digunakan, PT LIB selaku operator Liga, akan membuat skema dan jadwal baru.
Bila tetap tidak mendapat izin dari kepolisian, PSSI akan melanjutkan Liga 1 dengan skema pada 1 Januari. Di opsi ini, kompetisi memakai sistem 2 wilayah karena keterbatasan waktu. Pasalnya Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2021.
PSS Tetap Latihan Intensif
PSS sendiri menjadi salah satu tim yang tetap menjalani latihan intensif di tengah belum ada kepastian soal lanjutan kompetisi sepak bola profesional Tanah Air. Tim yang diarsiteki Dejan Antonic itu tetap fokus latihan dan program tetap berjalan.
"Kami hanya berharap dalam waktu dekat ini, ada kepastian dari PSSI maupun PT LIB kapan kompetisi bisa bergulir. Bila tanggal 1 November masih sulit mendapat izin, mereka seharusnya sudah punya gambaran kapan bisa dilaksanakan supaya kami juga bisa merancang program dengan tim pelatih untuk pemain," ujar dia lagi.
Meski demikian Danilo secara pribadi menilai peluang menggelar kompetisi memang cukup berat. Terlebih Liga 1 berbarengan dengan agenda Pilkada. Dia hanya berharap ada mukjizat izin untuk pertandingan sepak bola bisa diturunkan.
"Kami menilai memang berat karena terbentur dengan kampanye Pilkada. Dari pengalaman kami, selama ada Pilkada memang agak sulit untuk dilaksanakan. Jadi, kami berharap ada mukjizat. Ada perubahan sehingga izin bisa turun," tutur Danilo.
Baca juga:
Pelatih Persiraja Lega Liga Berjalan Meski Tunggu Izin Polri
Ketum PSSI: Presiden Joko Widodo Peduli Sepak Bola
Bila Pilkada menjadi kendala, maka liga kemungkinan bisa digelar pada Desember 2020. Ini berarti PT LIB memakai opsi ke-2 untuk menggulirkan kompetisi.
"Paling cepat untuk digelar mungkin pada pertengahan Desember 2020 setelah Pilkada. sekali lagi, mudah-mudahan ada mukjizat karena pemain sudah tak sabar bermain," kata mantan pesepak bola asal Brasil ini. []