Istri Herman, Pelukan Pada Malam Terakhir

Juliana Moechtar istri gitaris band Seventeen Herman Sikumbang menahan tangis saat menceritakan malam terakhir bersama suami.
Juliana Moechtar (kanan) istri gitaris band Seventeen Herman Sikumbang (kiri). (Foto: Instagram/Herman Sikumbang)

Jakarta, (Tagar 23/12/2018) - Juliana Moechtar, istri gitaris band Seventeen Herman Sikumbang mengaku ia baru menyadari ada beberapa kejadian bersama suaminya yang kini dianggapnya sebagai firasat akan kepergian suaminya.

"Terakhir komunikasi Sabtu pagi. Jadi selama dua hari itu kita memang quality time banget sekeluarga. Hari Kamisnya kita jalan-jalan sekeluarga, saya bilang 'Papa besok sudah berangkat, Mama lagi break syuting. Yuk jalan yuk ke mal', sampai malam kita ngobrol," kata Juliana.

"Dia pengen sate dan air jahe yang selama ini dia enggak mau tapi malam itu mau karena sedang enggak enak badan," lanjutnya.

Juliana bercerita saat ditemui di kediaman Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding di kompleks DPR Kalibata, Jakarta Timur, Minggu malam (23/12) dilansir kantor berita Antara.

Ia mengisahkan suaminya malam itu berperilaku berbeda karena menginginkan perhatian lebih dari Juliana.

Baca juga: Herman, Gitaris Seventeen Meninggal Terseret Tsunami

"Katanya sudah yuk jangan main HP lagi, kita ngobrol. Dan malam itu benar kita ngobrol sampai larut malam. Dia cerita tentang anak-anak, cerita terus. Dia cerita apa yang harus dia selesaikan, ini kan tahun penerimaan siswa baru ya, dia cerita anak-anak harus sekolah di sini sini ya. Jadi dia memang menyelesaikan apa yang harus dia selesaikan. Kita bercanda-canda malam itu. Dia joget-joget, anak-anak joget-joget," kata Juliana sambil menahan air mata.

Juliana juga menceritakan sebelum Herman pergi, suaminya itu memeluknya cukup lama berbeda dari biasanya.

"Ini dia meluk lama sampai saya bilang wangi banget sih, wanginya enak. Dia peluk, dia kasih tangan dia cium anak, sampai depan pintu masih ngeliatin aja seperti udah pertanda," katanya.

Herman yang merupakan caleg DPR RI dari PKB dapil Maluku Utara nomor urut 2 itu meninggalkan istri dan dua orang putra berusia enam dan lima tahun.

Jenazah Herman disemayamkan di kediaman Karding sebelum besok diterbangkan ke Ternate, Maluku Utara, tempat kelahirannya untuk dimakamkan. []

Berita terkait