Istana Bangsa Aztec Ditemukan di Ibu Kota Meksiko

Sisa-sisa reruntuhan istana bangsa Aztec kuno telah ditemukan di bawah bangunan megah di Ibu kota Meksiko, Mexico City, di bawah bangunan megah
Istana tersebut juga digunakan sebagai kediaman Hernán Cortés (1485-1547), pimpinan pasukan Spanyol yang menaklukkan kekaisaran Aztec (Foto: bbc.com/indonesia - INAH).

Jakarta - Sisa-sisa reruntuhan istana bangsa Aztec kuno telah ditemukan di bawah bangunan megah di Ibu kota Meksiko, Mexico City. Selama proses renovasi sebuah gedung di Plaza Zocalo, di pusat ibu kota, para pekerja menemukan hamparan lantai berwarna kegelapan.

Hamparan lantai itu merupakan bagian dari ruang terbuka di istana milik penguasa Aztec saat itu, Axayácatl, ujar staf di Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH) Meksiko.

Di atas reruntuhan istana didirikan bangunan rumah Hernán Cortés (1485-1547), pimpinan pasukan Spanyol yang menaklukkan kekaisaran Aztec. Alat-alat berat telah menemukan bukti-bukti reruntuhan bangunan rumah Cortes di atas situs sisa-sisa istana tersebut.

Para arkeolog mengatakan bahwa reruntuhan rumah Cortes itu kemungkinan menggunakan bahan-bahan dari istana Axayácatl - yang, seperti bangunan Aztec suci lainnya, dihancurkan oleh penjajah Spanyol.

reruntuhan istanaDi atas reruntuhan istana didirikan bangunan rumah Hernán Cortés (1485-1547), pimpinan pasukan Spanyol yang menaklukkan kekaisaran Aztec (Foto: bbc.com/indonesaia-Reuters).

Axayácatl memerintah antara 1469 dan 1481 dan merupakan ayah Montezuma, salah seorang penguasa terakhir kekaisaran Aztec.

"Di bawah fondasi rumah Cortés, dengan kedalaman lebih dari tiga meter, kami mendeteksi ada sisa-sisa lempengan lantai lainnya, tetapi peninggalan zaman sebelum pra-Spanyol," kata INAH.

"Mengingat karakteristiknya, para spesialis menyimpulkan bahwa lantai itu adalah bagian dari ruang terbuka di bekas istana Axayácatl, kemungkinan sebuah halaman."

ruang istanaHamparan lantai merupakan bagian dari ruang terbuka di istana milik penguasa Aztec saat itu, Axayácatl, ujar Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH) Meksiko (Foto: bbc.com/indonesia - Reuters).

Cortés tiba di tempat yang sekarang bernama Meksiko pada 1518 sebagai komandan misi menjelajahi wilayah tersebut, untuk kepentingan kolonisasi Spanyol.

Dia dan anak buahnya mengepung ibu kota Aztec, Tenochtitlan, pada 1521. Ketika kota itu menyerah, penjajah Spanyol lantas menghancurkannya.

di atas istanaBangunan yang berdiri di situs peninggalan peradaban Aztec itu, yaitu Nacional Monte de Piedad, juga bersejarah, yang dibangun pada 1755 (Foto: bbc.com/indonesia - INAH)

Adapun bangunan yang berdiri di situs peninggalan peradaban Aztec itu, yaitu Nacional Monte de Piedad, juga bersejarah, dibangun pada 1755 (bbc.com/indonesia). []

Berita terkait
Donald Trump Sebut Kartel Narkoba Meksiko Teroris
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut kartel narkoba di Meksko sebagai kelompok teroris.
Korban Kebrutalan Kartel Narkoba Meksiko Dimakamkan
Tiga jenasah anggota komunitas Mormon yang tewas oleh kebrutalan kelompok kartel narkoba Meksiko dimakamkan
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.