Cianjur - Sebanyak 30 orang karyawan Rumah Sakit Dokter Hafidz Cianjur, Jawa Barat sudah mulai bekerja, setelah melakukan isolasi rumah selama 14 hari dan dinyatakan egatif dari virus corona (Covid-19).
“Dari hasil tes mereka sudah dinyatakan negatif, dan juga sudah bekerja beberapa hari yang lalu, “kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, melalui sambungan telepon, Jum’at 27 Maret 2020.
Yusman menuturkan, sebelumnya karyawan RSDH ini melakukan isolasi rumah sembari menunggu hasil tes yang sudah dikirimkan ke Balitbangkes.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Terkait dengan pasien yang meninggal positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sudah melakukan penelusuran kepada saudara yang pernah disinggahinya.
“Setelah ada kasus kami mengisolasi 30 karyawan baik dokter, karyawan dan satker lainnya, yang ada di Rumah Sakit Dokter Hafidz, kemudian kita koordinasi dengan tim dari Balai Teknis Kesehatan Lingkungan (BTKL), Balitbangkes untuk mengambil sampel dari tiga puluh orang tersebut termasuk keluarga yang di Cianjur, dan Alhamdulillah semuanya negatif,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, di Cianjur, Senin, 16 Maret 2020.
Anak dan istri dari pasien bukan warga Cianjur, sehingga Kabupaten Cianjur masih bisa dikatakan aman. “Untuk positif dan negatif hanya bisa level satu bukan ranah kami,” ujar dr Yusman.
Rumah Sakit dokter Hafidz saat ini masih tetap dibuka karena sudah ada hasil negatif. sebelumnya Dinas Kesehatan Cianjur juga melakukan Isolasi rumah pasien yang pernah tinggal di Cianjur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Untuk update Dovid-19 Kabupaten Cianjur Jum’at, 27 Maret 2020, pasien dalam pengawasan saat ini berjumlah 6 orang, dengan rincian masih dalam pengawasan 2 orang, dan 3 orang selesai sementara satu orang meninggal.” Untuk orang yang masih dalam pemantauan itu ada 63 orang, laki-laki 33 orang dan perempuan 30 orang, dan sudah selesai 48 orang dari total ODP 111 orang,” kata Yusman, dalam pesan singkat yang diterima Tagar. []
- Muhammad Ginanjar