Satu Tenaga Medis di Pesisir Selatan Isolasi Diri

Seorang tenaga medis di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengisolasi diri usai terlibat kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Kepala Bagian Humas Pemkab Pessel, Rinaldi Dasar. (Foto: Tagar/Ist)

Pesisir Selatan - Seorang tenaga medis di RSUD M Zein Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumaterat Barat, melakukan isolasi mandiri di Wisma Atlet GOR Ilyas Yacub Painan. Informasinya, dia terlibat kontak langsung dengan salah seorang warga Pessel yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

"Ya, isolasi selama 14 hari ke depan. Jadi, ketika itu dia kontak langsung dengan yang PDP. Kejadiannya Minggu, 22 Maret 2020 malam," kata Kepala Bagian Humas Pessel Rinaldi Dasar, Kamis, 26 Maret 2020.

Warga yang kontak langsung dengan tenaga medis ini berstatus PDP setelah pulang dari kegiatan di salah satu hotel di Kota Padang. Dia satu kamar dengan peserta dari Jakarta. Selain itu, PDP ini juga sempat berkomunikasi dengan salah seorang warga asal Malaysia.

Ketika ditanya terkait perkembangan 2 warga Pessel berstatus PDP yang dirawat di RSUP M Djamil Padang, dirinya mengaku belum mendapat informasi detil. Sebab, hasil pemeriksaan pasien belum ke luar.

"Yang pasti, kami akan terus berkoordinasi. Sama-sama kita tunggu saja keputusan resminya seperti apa," katanya.

Ya, isolasi selama 14 hari ke depan. Jadi, ketika itu dia kontak langsung dengan yang PDP.

Sedangkan 1 orang lainnya,masih dirawat intesif di RSUD M Zein Painan. Hingga kini, diagnosa medis pasien masih terindikasi infeksi paru-paru.

Meski begitu, RSUD M Zein terus berupaya memberikan pelayanan medis terbaik. Pihaknya kini tengah menyiapkan 3 ruang isolasi lainnya, jika memang ada warga yang harus diisolasi.

Kemudian, memperketat pengawasan di sekitar area rumah sakit, dengan membatasi kunjungan keluarga pasien. Kebijakkan itu telah berjalan sejak 2 minggu terakhir.

"Kami juga berusaha sekuat mungkin melengkapi Alat Perlindungan Diri (APD) guna meminimalisir potensi terdampaknya tenaga medis terhadap serangan virus," katanya.

Seperti diberitakan Tagar, 3 warga Pessel berstatus PDP dan 11 orang dalam pemantauan (ODP). Selain itu, juga terdapat 141 orang lainnya yang berstatus notifikasi. Mereka rombongan wali nagari beserta perangkat yang baru pulang dari Pulau Jawa. []


Berita terkait
Total Dana Penanggulangan Corona Pessel Belum Jelas
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, belum menentukan besaran alokasi dana penanggulan wabah corona.
Corona, Pedagang Hingga Nelayan di Pessel Menjerit
Wabah corona membuat pendapatan pedagang, tukang ojek, hingga nelayan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, merosot tajam.
Dampak Corona, KPU Pessel Tunda 4 Tahapan Pilkada
KPU Pesisir Selatan, Sumatera Barat menunda empat proses tahapan pilkada 2020. Hal ini sesuai dengan surat edaran dari KPU RI.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.