Isolasi Berakhir Tapi Biden Ingatkan Covid Belum Berakhir

Biden: “COVID belum berakhir” tetapi menegaskan bahwa penyakit-penyakit serius dapat dihindari dengan vaksin, suntikan booster dan perawatan
Presiden AS, Joe Biden, kembali tampil di hadapan publik di Gedung Putih, hari Rabu, 27 Juli 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, hari Rabu, 27 Juli 2022, tampil di hadapan publik setelah menyelesaikan masa isolasi selama lima hari pasca terinfeksi Covid-19 pekan lalu.

Biden mengatakan, “COVID belum berakhir” tetapi menegaskan bahwa penyakit-penyakit serius dapat dihindari dengan vaksin, suntikan booster dan perawatan. “Anda tidak perlu menjadi presiden untuk mendapatkan hal-hal ini,” ujar Biden.

Biden mengalami gejala ringan setelah terjangkit virus yang telah menewaskan jutaan orang di seluruh dunia dan mengganggu kehidupan sehari-hari selama lebih dari dua tahun.

“Tuhan memberkati kita semua, dan kini saya harus kembali ke Ruang Oval,” ujarnya ketika menyelesaikan sambutannya di Rose Garden dan kembali ke sayap barat Gedung Putih.

Uji medis Covid-19 pada Selasa, 26 Juli 2022, malam dan Rabu, 27 Juli 2022, pagi menunjukkan Biden telah negatif mengidap virus itu.

Biden, yang berusia 79 tahun, dinyatakan positif minggu lalu. Meskipun menjalani isolasi, ia tetap bekerja dan melangsungkan pertemuan virtual, serta berbicara dengan beberapa kelompok lewat pesan yang direkam.

biden telepon dari gedung putihPresiden AS, Joe Biden, berbicara di telepon dengan tim keamanan nasional di Gedung Putih, 22 Juli 2022. Dokter yang merawat Biden mengatakan gejala-gejala Covid-19 yang dirasakan Presiden AS itu sudah membaik. (Foto: voaindonesia.com/AP)

Dalam pembaruan informasi kesehatan presidan hari Rabu, 27 Juli 2022, Dr Kevin O’Connor yang merupakan dokter presiden, mengatakan selama lima hari ini Biden telah diberi Paxlovid, obat anti-viral yang digunakan untuk merawat Covid-19.

“Biden tidak lagi menderita demam dan dalam 36 jam terakhir tidak lagi minum Tylenol, atau obat penurun panas. Gejala yang diderita Biden hampir “sepenuhnya teratasi,” lapor O’Connor.

“Mengingat faktor-faktor yang meyakinkan ini, presiden akan menyudahi isolasi ketatnya,” tulis O’Connor.

Presiden Biden berencana memakai masker wajah yang “ketat” setiap waktu, selama lima hari lagi, ketika ia berada di sekitar orang lain. (em/jm)/voaindonesia.com. []

Catatan: Laporan situs independen, worldometers, menunjukkan sampai tanggal 27 Juli 2022 jumlah kasus Covid-19 di AS mencapai 92.701.565 dengan 1.053.696 kematian. Sedangkan situs ourworldindata.org menunjukkan sampai tanggal 26 Juli 2022 persentase warga AS yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai 78,52% yang terdiri atas 67,15% dua suntikan dan 11,37% satu suntikan (red.). 

Berita terkait
Presiden Biden Berangsur Pulih dari Infeksi Covid-19
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berangsur-angsur pulih dari infeksi Covid-19 yang menjangkitinya sejak pekan lalu
0
Isolasi Berakhir Tapi Biden Ingatkan Covid Belum Berakhir
Biden: “COVID belum berakhir” tetapi menegaskan bahwa penyakit-penyakit serius dapat dihindari dengan vaksin, suntikan booster dan perawatan