Ironis, PSS Pakai Jalan Darat Tandang ke Madura

PSS Sleman memakai jalan darat saat melakoni laga tandang ke Madura. PSS menghadapi Madura United, Rabu 31 Juli 2019.
PSS Sleman memakai jalan darat saat melakoni laga tandang ke Madura. PSS menghadapi Madura United, Rabu 31 Juli 2019. Pemain PSS saat merayakan gol di laga melawan Barito Putera. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Sleman - PSS Sleman menggunakan jalan darat saat melakoni laga tandang ke Madura. Perjalanan yang melelahkan, apalagi PSS menghadapi jadwal pertandingan Shopee Liga 1 2019 yang padat. 

Usai menjamu Barito Putera yang berakhir imbang 2-2, Sabtu 27 Juli 2019, PSS melakoni laga tandang melawan tim tangguh, Madura United. Laga digelar di Stadion Pamekasan Madura, Rabu, 31 Juli 2019. 

Ini berarti, tim hanya beristirahat satu hari karena pada Senin 29 Juli 2019, mereka sudah berangkat ke Madura menggunakan kereta dan turun di Surabaya. Dari Surabaya, tim masih harus melakukan perjalanan ke Madura.

Perjalanan darat pasti ada efek kebugaran pemain. Apa pun keputusannya, tim harus menerima. Usai pertandingan melawan Madura United, kami harus pulang dulu sebelum ke Samarinda untuk menghadapi Borneo FC

Hal yang menarik bila sebuah tim Liga 1 menggunakan jalan darat saat melakukan pertandingan tandang. Kecuali bila jarak kota yang ditempuh memang tidak terlalu jauh. Pasalnya perjalanan dari Yogyakarta menuju Surabaya dan dilanjutkan ke Madura membutuhkan waktu yang tidak pendek.  

Pelatih Seto Nurdiyantoro menuturkan perjalanan darat akan berpengaruh pada kebugaran pemain. Apalagi, tim akan melakoni pertandingan dengan jadwal yang mepet. Pasalnya usai menghadapi Madura United, tim kembali lebih dulu ke Sleman, sebelum berangkat ke Samarinda menghadapi Borneo FC, Senin 5 Agustus 2019. 

"Perjalanan darat pasti ada efek kebugaran pemain. Apa pun keputusannya, tim harus menerima. Usai pertandingan melawan Madura United, kami harus pulang dulu sebelum ke Samarinda untuk menghadapi Borneo FC," kata Seto. 

"Tentu kami harus mengantisipasi dengan jadwal seperti itu. Misalnya dengan istirahat dan makan yang cukup untuk menjaga kebugaran pemain agar mereka tak kelelahan usai menempuh perjalanan jauh," ujarnya lagi.

Menghadapi tim yang dianggap sebagai Los Galacticos Liga 1 ini, Seto tetap membawa bek Alfonso de La Cruz yang telah absen di beberapa laga karena cedera. Bila pulih, dirinya bisa menjadikan sektor pertahanan kembali solid.

PSS akan melakoni tiga laga tandang secara berturut-turut. Setelah melawan Madura United dan Borneo FC, Laskar Elang Jawa dijamu Perseru Badak Lampung FC, Jumat, 9 Agustus 2019.

"Tiga pertandingan dengan waktu yang mepet. Kami mungkin akan melakukan rotasi pemain," katanya.

Persoalannya, PSS selalu kesulitan saat melakoni laga tandang. Mereka selalu menelan kekalahan dan hasil terbaik diperoleh saat menahan Persipura Jayapura 1-1, 5 Mei 2019 lalu. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Kamis 23 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Kamis, 23 Juni 2022, untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.028.000. Simak ulasannya berikut ini.