Tarakan, (Tagar 7/7/2017) - Investor asal Malaysia Serawak Energy Berhad berminat membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Invetasi yang bakal dikerjasamakan dengan perusahaan Kayan Grup tersebut berkapasitas 1.000 megawatt dengan lokasi di Sungai Malinau, kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie melalui sambungan telepon dari Nunukan, Jumat (7/7).
Pertemuan antara Serawak Energy Berhad dan PT Kayan Grup difasilitasi Pemprov Kaltara di Hotel Tarakan Plaza Kota Tarakan, Rabu (5/7), itu dihadiri Chairmen Serawak Energy Berhad Datuk Amar Hamed Sepawi dan Vice Presiden Business Development Nick Wright. Hasil pertemuan itu akan ditindaklanjuti melalui "prefeasibility study" sebelum penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Serawak Energy Berhad dan PT Kayan Grup, kata Irianto Lambrie.
Sementara itu, dari PT Kayan Grup dihadiri Juanda Lesmana selaku chairman dan Antony Lesmana sebagai Presiden Direktur. Pertemuan tersebut untuk memantapkan kerja sama kedua belah pihak terkait dengan rencana pembangunan PLTA di Kabupaten Malinau. Irianto Lambrie menekankan bahwa Pemprov Kaltara dan Pemkab Malinau berposisi untuk mendorong dan mem-"back up" penuh sesuai dengan kewenangan yang ada tingkatan pemerintahan masing-masing. (rif/ant)
