Investasi Uang Elektronik Rambah Yogyakarta

Investasi uang elektronik Inacoin muncul di Indonesia pada Maret 2018 lalu. Kini secara resmi merambah Yogyakarta
Creator Inacoin Iwan Kurniawan (dua dari kanan) saat mengenalkan Inacoin di Yogyakarta. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Investasi uang elektronik Inacoin muncul di Indonesia pada Maret 2018 lalu. Kini secara resmi merambah Yogyakarta.

Kreator Inacoin Iwan Kurniawan mengatakan, produk Inacoin berbeda dari crypto curency atau mata uang kripto yang pernah ada di Indonesia sebelumnya. Konsep desentralisasi bitcoin ikut diusung, sehingga lebih berjangka panjang.

Menurut dia, Incoin memiliki 18 juta Inacoin dengan jangka sampai 200 tahun ke depan. Harga 1 Inacoin saat ini Rp 585.000, harganya akan meningkat ke depannya.

Iwan mengakui, Inacoin memiliki tantang lan tersendiri di Indonesia. "Tantangan kita, di Indonesia masih minim informasi tentang kripto. Selain banyak perusahaan sejenis yang hilang begitu saja," katanya di Yogyakarta, Kamis 9 Mei 2019.

Dia menegaskan, Inacoin saat ini dimiliki puluhan ribu pemilik di Indonesia. Dia mengklaim, Inacoin adalah peniru bitcoin terbaik saat ini.

"Sudah ada ribuan orang yang berubah ekonominya karena ikut investasi Inacoin ini," ujarnya.

Dia mengatakan, Inacoin berbeda seperti multi level marketing (MLM).

"Produknya digital, tidak bisa dipegang karena di dunia maya tapi bisa diuangkan,” tegasnya.

Stakeholder Inacoin Yogyakarta, Yoyok Kusharto, mengatakan, Inacoin seperti mukjizat mengangkat ekonomi kerakyatan.

"Jumlah yang terbatas (18 juta Inacoin), permintaannya yang terus bertambah secara ekonomi menguntungkan. Itu hukum ekonominya," paparnya.

Menurut dia, semakin banyak permintaan, harga Inacoin terus melambung.

"Kalau kita beli 1 Inacoin yang harganya Rp 585.000, mungkin satu tahun ke depan harga 1 Inacoin sebesar Rp 15 juta. Menguntungkan kan," jelasnya.

Yoyok mengatakan, sejak berinventasi Inacoin dalam enam bulan, mampu mendapat Rp 6 miliar. Saat ini memiliki 8.000 coin.

"Keuntungannya yakni mendapat dari selisih harganya," imbuhnya.

Untuk berinvestasi, modal awal minimal yang harus dibeli sekitar 1 lot atau sebanyak 10 coin atau sebesar Rp 5.800.000.

Namun, investasi layaknya Bitcoin, Inacoin tidak bisa mendapat jaminan dari otoritas jasa keuangan. Apalagi sampai saat ini belum ada peraturan mengenai bisnis ini di Indonesia. []

Baca juga:

Berita terkait