TAGAR.id – Mengetahui rival sekotanya, AC Milan, menang atas Lazio di Serie A Italia beberapa jam sebelumnya, Inter Milan tidak mau kehilangan posisi sebagai pemuncak klasemen.
Dengan tekad menang di laga kandang lawan Salernitana pada 30 September 2023 pemain Inter langsung menyerang pertahanan tuan rumah.
Hasilnya, sampai turun minum kedudukan tetap kacamata alias 0-0. Tentu saja ini membuat pelatih Inter, Simone Inzaghi, khawatir karena musuhnya, Milan, menang di laga kandang dan naik ke puncak klasemen. Pendukung Inter pun kecewa karena terbayang tim kesayangannya akan tergusur dari puncak klasemen.
Di babak kedua serangan gencar terus dilancarkan pemain Inter, tapi baru di menit ke-62 gawang Salernitana bisa dijebol pemain Inter, Lautaro Martinez. Kedudukan 1-0 untuk Inter yang membuat lega Simone dan pendukung Inter.
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan (Foto: amp.sportsmole.co.uk)Bola terus bergulir mendekati akhir laga. Di menit ke-77 pemain Inter, kembali Martinez untuk brace, menambah gol kemenangan Inter jadi 2-0.
Langgam permainan dipegang sepenuhnya oleh Inter yang membuat pemain Salernitana kocar-kacir. Benar saja di menit ke-85 Inter dapat hadiah penalti yang dikonversi Martinez jadi gol. Kedudukan 3-0 untuk Inter dengan Martinez cetak hat-trick.
Tampaknya, laga akan berakhir dengan skor 3-0 karena sudah mendekati menit-menit akhir laga. Tapi, di penghujung laga waktu normal lagi-lagi Martinez cetak gol keempat untuk Inter sekaligus gol keempatnya di menit ke-89. Kedudukan 4-0 untuk Inter.
Kedudukan ini bertahan sampai laga usai dan Inter kembali ke punak klasemen gurus Milan.
Statistik pertandingan menunjukkan bola dikuasai oleh tim tamu Inter sebesar 65%, sedangkan tuan rumah Salernitana hannya 35%.
Tembakan langsung ke gawang dilesatkan pemain Inter sebanyak enam, sementara Salernitana tiga. Sepak pojok ditendang pemain kedua tim masing-masing sebanyak tiga.
Wasit memberikan dua kartu kuning untuk tuan rumah Salernitana dan satu untuk Inter. (dari berbagai sumber). []