Jakarta - Inter Milan kian sulit mendapatkan striker Manchester United, Romelu Lukaku. Pasalnya Man United enggan menurunkan harga Lukaku. Sementara, Inter juga keberatan bila terus menaikkan harga penawaran untuk pemain itu.
Inter sesungguhnya masih belum menyerah untuk menggaet Lukaku kendati tak kunjung menemui kesepakatan soal harga. Direktur Inter Beppe Marotta menyatakan harga yang diminta Man United sudah terlalu tinggi untuk Lukaku.
Demi mendapatkan striker tim nasional Belgia ini, menurut Sky Sports, Inter mengajukan penawaran 54 juta poundsterling atau Rp 922 miliar untuk harga transfer Lukaku. Namun harga itu masih jauh dari permintaan The Red Devils. Pasalnya, Man United mematok harga 80 juta poundsterling atau Rp 1,3 triliun untuk pemain tersebut.
Kami sudah mengajukan penawaran yang bagus. Harga itu sesuai dengan nilai transfer pemain. Namun kami belum bisa mencapai kesepakatan
Man United berharap bisa menjual pemain dengan harga lebih tinggi dibandingkan saat mendatangkan Lukaku dari Everton. Saat itu, mereka harus merogoh kocek 75 juta poundsterling demi mendapatkan servis striker berusia 26 ini.
"Kami sudah mengajukan penawaran yang bagus. Harga itu sesuai dengan nilai transfer pemain. Namun kami belum bisa mencapai kesepakatan," kata Marotta.
"Kami sesungguhnya siap mengambil kesempatan itu. Namun harganya masih terlalu tinggi. Meski demikian kami masih memantau perkembangan. Apa pun bisa terjadi di bursa," ujarnya lagi.
Lukaku sendiri berharap negosiasi kepindahannya bisa dilanjutkan. Lewat akun Instagram pribadi, Lukaku mengunggah foto bersama agennya Federico Pastorello dengan memberi keterangan 'segera berlanjut'.
Saat ini, Lukaku tidak disertakan dalam tur pramusim Man United di Australia, Singapura dan China. Dirinya menjalani latihan sendiri karena baru pulih dari cedera engkel.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer sesungguhnya tidak keberatan bila Lukaku dilepas klub. Namun bila dirinya gagal pindah, Solskjaer tetap memasukkannya ke rancangan tim. []
Baca juga:
