Mateng - Ditemukannya seorang wartawan di Mamuju Tengah (Mateng), Demas Laira, 28 tahun, yang tewas dalam kondisi mengenaskan menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga.
Menurut adik kandung Demas Laira, Lia, sebelumnya Demas tidak pernah bercerita bahwa dirinya mendapat masalah atau pun membuat masalah dengan orang lain.
Kakak saya selain ditemukan tewas mengenaskan, dia juga kehilangan handphone, serta kameranya.
"Kami terkejut saat mendengar kabar bahwa kakak saya ditemukan meninggal di pinggir jalan,"kata Lia, kepada Tagar, saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis 20 Agustus 2020.
Dia mengungkapkan, sebelumnya peristiwa mengenaskan itu terjadi, Demas diketahui berangkat ke Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) dan tinggal di rumah saudara ibunya.
"Saat dia balik kesini, dia bertemu dengan teman-teman klub motornya di Pasangkayu Sulbar. Saat itu, dia tidak diizinkan sama teman-temannya untuk melanjutkan perjalanan karena sudah tengah malam tapi dia tetap nekad untuk melanjutkan perjalanan,"katanya.
Saat tiba di Mamuju Tengah, kata Widi, tepatnya di Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, disitulah peristiwa pembunuhan terhadap kakaknya yang dilakukan oleh orang tidak dikenal terjadi.
"Kakak saya selain ditemukan tewas mengenaskan, dia juga kehilangan handphone, serta kameranya,"kata Lia.
Dia berharap pelaku pembunuhan kakaknya segera ditemukan oleh pihak kepolisian dan diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
"Kami sangat mengharapkan pihak kepolisian segera menemukan pelakunya dan menegakkan hukum seadil-adilnya,"katanya. []