Ini Dia Perbedaan Ethereum dan Ethereum Classic

Aset kripto Ethereum merupakan salah satu mata uang dalam cryptocurrency yang cukup populer setelah Bitcoin.
Ethereum dan ethereum classic (Foto: Tagar/Pexels/Jievani)

Jakarta – Aset kripto Ethereum merupakan salah satu mata uang dalam cryptocurrency yang cukup populer setelah Bitcoin. Bahkan untuk perumpamaan bisa dibilang Bitcoin sebagai emas dan Ethereum sebagai perak. Ethereum terdiri dari dua jenis, yaitu Ethereum (ETH) dan Ethereum Classic (ETC).

Tentunya keduanya memiliki perbedaan, mulai dari penciptaan Ethereum. Pemuda berkebangsaan Rusia-Kanada bernama Vitalik Buterin berhasil menciptakan mata uang kripto yang bisa menyaingi Bitcoin. Project blockchain ini dibilang sangat ambisius, Ethereum berusaha menggunakan cryptocurrency untuk melebihi uang.

Adanya Smart Contract dalam sistem komputasi Ethereum, sehingga kontrak bisa dibuat tanpa ada pihak ketiga. Jika kontrak tidak memenuhi waktu, maka kontrak tersebut dinyatakan gagal. Penggerak utama cryptocurrency dalam Ethereum disebut Ether. Sebagian dicetak pada setiap blok lalu didistribusikan ke penambang.

Tidak ada batasan jumlah Ether yang bisa dicetak. Setiap blok bisa mencetak 2 ETH, jumlah ini dikurangi dua kali dalam sejarah jaringan dari semula 5 ETH. Selanjutnya Ethereum Classic (ETC) diciptakan oleh seseorang yang memakai nama anonim Arvico yang dikaitkan dengan ETC.

Karena mayoritas kode ETC yang dipakai berasal dari Ethereum (ETH), Vitalik Buterin yang dianggap sebagai penemu inovasi baik ETC dan ETH. Ethereum Classic dibuat oleh sekumpulan pengguna Ethereum yang memilih untuk tidak meningkatkan ke kode baru yang disarankan pengembang.

Permasalahannya, kode itu akan mengubah riwayat transaksi Ethereum, lalu mengembalikan Eter ke seseorang yang kehilangan dana ketika aplikasi populer (The DAO) dikompromikan. The DAO adalah organisasi otonom terdesentralisasi dan bentuk modal ventura diarahkan ke investor.

Sebagian besar pengguna Ethereum meningkatkan perangkat lunak yang membantu memastikan blockchain baru bisa mempertahankan Ethereum. Dan sebagian kecil pengguna terus mempertahankan perangkat lunak Ethereum dalam waktu lama dengan catatan pencurian. Jika terus menjalankan kode ini, maka pengguna bisa menciptakan cryptocurrency baru. Versi perangkat lunak Ethereum ini sekarang hidup sebagai Ethereum Classic.

Berikut ini perbedaan antara Ethereum dan Ethereum Classic.


Konsep

Meskipun awalnya terlihat sama, Ethereum Classic dibedakan dari teknologinya. Ethereum Classic juga bersumpah menggunakan penambangan bukti kerja yang disebut proof-of-work mining untuk mengamankan blockchain. Ethereum Classic mengadopsi kebijakan moneter tetap. Total jumlah ETC yang bisa dibuat dibatasi 230 juta ETC, faktor kelangkaan menjadi nilainya. Sedangkan ETC supply nya tidak terbatas.


Diciptakan

ETH didirikan pada akhir 2013 dan penciptanya meresmikannya dalam konferensi pada Januari 2014. Sedangkan, ETC muncul ketika DAO diserang oleh hacker dan kehilangan sekitar $50 juta ETH Mei 2016


Teknologi blockchain

Bisa dipastikan saat ini ETH berjalan dengan memakai banyak teknologi berkembang, sedangkan ETC masih menggunakan teknologi blockchain yang sama.


Total suplai

Jumlah dalam satu tahun suplai ETC tidak terbatas, sedangkan ETC membatasi 230 juta ETC. Cara yang dilakukan ETC guna mengurangi hadiah blok sebesar 20 persen pada nomor blok ke 5 dan 20 persen setiap 5 juta dan seterusnya.

Nah itulah perbedaan antara Ethereum dan Ethereum Classic. Namun banyak yang mendukung Ethereum tradisional dan tidak mau memakai hard fork. Ethereum tetap memakai teknologi blockchain yang lama dan hasilnya Ethereum Classic muncul.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Ini Teknik Trader Kripto Terkemuda Saat Trading
Pada saat ini banyak dari para trader mulai dari pemula hingga profesional yang berminat trading cryptocurrency atau kripto.
Daftar Mata Uang Kripto yang Banyak Ditransaksikan
Definisi kripto yakni mengarah pada pengkodean dalam komputer, sedangkan currency mengarah pada nilai mata uang.
Apa Itu Istilah NFT dalam Kripto? Ini Penjelasannya
Token NFT ini bisa ditemukan di blockchain yang mencatat semua jenis transaksi. Ini memungkinkan terjadinya transaksi cryptocurrency atau kripto.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi