Oleh: Emma Sanders - BBC Sport di Brisbane Stadium, Brisbane, Australia
TAGAR.id - Inggris lolos ke perempat final Piala Dunia Wanita FIFA 2023 dengan kemenangan dramatis 4-2 lewat adu penalti atas Nigeria pada 7 Agustus 2023 di Brisbane Stadium, Brisbane, Australia, setelah imbang 0-0 sampai perpanjangan waktu.
Terlepas dari penendang penalti pertama, Georgia Stanway, melepaskan tembakan melebar, Nigeria gagal dalam dua upaya berikutnya dan juara Eropa itu mengamankan tempat mereka di delapan besar ketika Chloe Kelly menghancurkan tendangan kemenangan.
Dalam ledakan rasa frustrasi, James menginjak punggung Michelle Alozie pada menit ke-87 setelah kehilangan penguasaan bola dan mendapat kartu merah setelah tinjauan asisten video wasit (VAR).
Inggris akan menghadapi pemenang antara Kolombia dan Jamaika pada pukul 11.30 BST pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023, atau pukul 17.30 WIB pada hari yang sama.
Itu adalah jam tangan yang menyiksa bagi pendukung Inggris di Brisbane saat Inggris bermain 120 menit di ujung tanduk dan sebagian besar menjadi yang terbaik kedua di bawah Nigeria.
Kemarahan James, yang dikeluarkan wasit karena kartu merah, berarti Inggris harus menjalani perpanjangan waktu dengan 10 pemain, dan Nigeria mengikuti periode tekanan yang berkelanjutan sebelum pengusiran bintang Chelsea itu.
Juara Afrika sembilan kali mengeksekusi gameplan mereka dengan sempurna, membuat Inggris frustrasi, menyebabkan masalah saat istirahat dan memenangkan hampir setiap duel.
Mereka membentur mistar gawang di setiap babak, drive kuat Ashleigh Plumptre memantul dari kayu sebelum sundulan Uchenna Kanu melewati kiper Mary Earps dan memantul ke atas mistar.
Earps terus sibuk, perlu melakukan penyelamatan cerdas untuk menyangkal Plumptre di tiang dekatnya di babak pertama dan kemudian menahan Uchenna Kanu, yang tampil luar biasa.
Tim Inggris asuhan Sarina Wiegman mengira mereka mendapat penalti di babak pertama ketika Rachel Daly terjatuh karena didorong oleh Rasheedat Ajibade, tetapi dibatalkan oleh VAR.
Akhirnya, Inggris tersandung hingga akhir waktu normal karena kekurangan fluiditas yang mereka tunjukkan dalam penampilan mengesankan melawan China dan bertahan untuk menutup kesepakatan dalam adu penalti.
Hanya 24 jam sebelumnya, juara berturut-turut AS tersingkir dari kompetisi, dan Inggris dipaksa untuk menunjukkan ketangguhan untuk mengatasi salah satu pertandingan paling menantang dalam masa jabatan Wiegman.
Skor akhir antara Inggris vs Nigeria 4-2 lewat adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia Wanita FIFA 2023 pada 7 Agustus 2023 di Brisbane, Australia (Foto: Twitter FIFA Women\'s World Cup @FIFAWWC)Kartu merah James meredam turnamen yang mengesankan
Menjelang babak 16 besar Inggris, ada banyak pujian untuk James, yang sejauh ini tampil sensasional di Australia.
Pemain berusia 21 tahun itu mencuri perhatian di Adelaide ketika dia mencetak dua gol dan memberikan tiga assist dalam kemenangan Inggris atas China di pertandingan grup terakhir mereka.
Tapi, seperti yang sering diingatkan Wiegman kepada orang-orang, James masih muda dalam hal pengalaman internasional, dengan ini baru penampilan ke-15 sejak melakukan debutnya setahun lalu.
Dia berjuang untuk menguasai bola di babak pertama karena permainan membangun Inggris lambat dan terputus - jauh dari permainan menyerang mereka yang apik melawan China.
Saat pertandingan berlangsung, beberapa pemain Inggris menjadi frustrasi. Mereka beruntung cap reaksioner James tidak terbukti terlalu mahal dan mereka menunjukkan jenis ketahanan yang terbentuk sejak kedatangan Wiegman pada September 2021.
James akan melewatkan perempat final dan bisa menghadapi skorsing yang lebih lama jika dianggap layak oleh FIFA.
Kekalahannya tentu akan terasa mengingat dia adalah pencetak gol terbanyak Inggris di turnamen tersebut, setelah juga tampil memberikan kemenangan dalam kemenangan 1-0 atas Denmark di pertandingan grup kedua.
Nigeria tinggalkan lapangan dengan kepala tegak
Manajer Nigeria Randy Waldrum telah memuji upaya timnya dalam lolos dari grup yang berisi juara Olimpiade Kanada, tuan rumah bersama Australia dan debutan pemberani Republik Irlandia.
Dia mengatakan kemenangan atas juara Eropa Inggris bisa memiliki "implikasi signifikan" untuk pengembangan sepak bola wanita di Nigeria, tetapi mereka dapat keluar dari turnamen dengan kepala tegak.
Mereka lebih dari menyamai Inggris dan membawa momentum menuju perpanjangan waktu, tetapi tidak bisa memberikan kekejaman yang dibutuhkan.
Kapten Inggris Millie Bright membuat banyak blok terakhir, Earps menghadapi lebih banyak tembakan di babak pertama daripada di pertandingan lain di bawah Wiegman dan Nigeria mengguncang Lionesses.
Semua tanda mulai mengarah pada kemenangan bersejarah Nigeria - mereka berusaha untuk menjadi negara Afrika pertama yang memenangkan pertandingan sistem gugur - dan bahkan sepak pojok dari Stanway keluar dari permainan karena penguasaan bola Nigeria yang jarang terjadi di akhir babak kedua. setengah.
Tetapi pada akhirnya Inggris menemukan jalan, seperti yang sering mereka lakukan di bawah Wiegman, dan itu adalah pemandangan akrab Kelly - yang mencetak penalti kemenangan dalam kemenangan adu penalti atas Brasil di Finalissima Wanita dan mencetak gol kemenangan Euro 2022 melawan Jerman - yang lari merayakan di akhir. (bbc.com). []