Inggris Akan Cabut Pembatasan Covid-19 Mulai 19 Juli 2021

Inggris berencana untuk mengakhiri langkah-langkah pembatasan (restriksi) terkait virus corona (Covid-19) pada 19 Juli 2021 mendatang
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dalam sebuah konferensi pers pada 5 Juli 2021 memberikan informasi terkait pelonggaran restriksi Covid-19 (Foto: dw.com/id)

Jakarta – Inggris berencana untuk mengakhiri langkah-langkah pembatasan (restriksi) terkait virus corona (Covid-19) pada 19 Juli 2021 mendatang. Hal ini termasuk menghapus kewajiban memakai masker.

Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, pada Senin, 5 Juli 2021, mengumumkan rencana untuk mengakhiri pembatasan sosial dan ekonomi Covid-19 dalam waktu dua minggu ke depan. Sebuah ujian apakah penyebaran vaksin yang cepat mampu menawarkan perlindungan yang cukup dari varian Delta yang sangat menular.

PM Johnson mengonfirmasi bahwa pemerintahnya menargetkan untuk mengakhiri langkah-langkah pembatasan pada 19 Juli 2021. Namun, keputusan akhir akan diambil minggu depan. Ia mengatakan bahwa langkah tersebut akan menghapus batasan formal dalam kontak sosial, instruksi bekerja dari rumah dan peraturan memakai masker.

seorang perempuan memakai maskerSeorang perempuan memakai masker berjalan melintasi Jembatan Westminster di pusat Kota London, Inggris (Foto: bbc.com/indonesia - DANIEL LEAL-OLIVAS/AFP)

Setelah menerapkan pembatasan paling berat dalam sejarah masa Inggris untuk melawan virus corona baru, Johnson percaya bahwa program vaksinasi dapat mencegah sektor kesehatan kewalahan oleh gelombang baru Covid-19.

Dalam peraturan tersebut, klub malam akan diperbolehkan untuk dibuka kembali dan tidak akan ada batasan kapasitas untuk tempat-tempat dalam industri perhotelan. Selain itu, pedoman pembatasan sosial akan dihapus.

1. Vaksinasi di Inggris: 64% Dewasa Telah Divaksinasi Penuh

"Kita harus jujur pada diri sendiri bahwa jika kita tidak bisa membuka kembali masyarakat kita dalam beberapa minggu ke depan, di mana kita akan disambut oleh kedatangan musim panas dan libur sekolah, maka kita harus bertanya pada diri sendiri kapan kita akan bisa kembali ke keadaan normal?” kata Johnson dalam sebuah konferensi pers.

"Kami akan meniadakan pembatasan dan mengizinkan warga untuk menghadapi virus corona dengan caranya masing-masing.”

Pemerintahan Johnson menetapkan peraturan kesehatan untuk Inggris, tetapi tidak untuk Skotlandia, Wales atau Irlandia Utara.

Inggris memiliki angka kematian global tertinggi ketujuh akibat Covid-19, dan Johnson telah dikritik terlalu lambat dalam mengimplementasi tiga lockdown di Inggris.

Kendati demikian, tingkat vaksinasi di Inggris tinggi. Sebanyak 86% dewasa telah menerima dosis vaksin pertama dan 64% telah menerima dua dosis per Senin, 5 Juli 2021, seperti yang ada di data pemerintah.

Data Publich Health England mengindikasikan bahwa vaksin sangat efektif dalam mencegah varian Delta menyebabkan penyakit parah atau admisi ke rumah sakit, terutama setelah dua dosis.

2. Kapan Inggris Akhiri Lockdown?

PM Johnson juga mengatakan bahwa warga berusia di bawah 40 tahun akan menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua dalam kurun waktu delapan minggu setelah dosis pertama, bukan 12 minggu. Hal ini menjadikannya sejalan dengan peraturan bagi warga berusia di atas 40 tahun.

Johnson juga menambahkan bahwa walaupun ia percaya ini merupakan waktu terbaik untu mengakhiri restriksi, orang-orang masih harus tetap berhati-hati, dan tindakan pengendalian wabah dapat diberlakukan kembali jika dibutuhkan.

lockdown inggrisAnjuran untuk warta Kota London, Inggris, ketika lockdown (Foto: news.sky.com)

"Saya tidak mau orang-orang merasa bahwa ini adalah momen untuk merasa senang …. ini masih sangat jauh dari akhir dalam mengatasi virus ini,” kata Johnson.

"Tentu saja, jika kita menemukan varian lain yang tidak merespon terhadap vaksin …. maka kita harus mengambil langkah apapun yang dibutuhkan untuk melindungi publik.”

Pemimpin Partai Buruh yang beroposisi, Keir Starmer, mengeritik rencana tersebut dan mengatakan bahwa beberapa tindakan, seperti persyaratan mengenakan masker dalam transportasi umum, tetap perlu diberlakukan. "Menyingkirkan semua perlindungan ketika tingkat infeksi meningkat adalah tindakan yang ceroboh,” kata Starmer [vv/hp (Reuters)]/dw.com/id. []

Berita terkait
Inggris Upayakan Turis Dengan Vaksinasi Covid-19 Tanpa Karantina
Inggris sedang upayakan memungkinkan turis, yang telah divaksinasi Covid-19 penuh atau dua suntikan, yang memasuki negara itu tanpa dikarantina
Covid-19 Varian Delta Cepat Menyebar di Inggris
Covid-19 varian Delta cepat menyebar di Inggris, akankah negara-negara lain bernasib yang sama dengan Inggris?
Semua Orang Dewasa di Inggris Didorong Vaksinasi Covid-19
Badan layanan kesehatan di Inggris akan memberi kesempatan kepada setiap warganya yang berusia di atas 18 tahun untuk divaksinasi vaksin Covid-19
0
FAO Nilai Mentan SYL Kelola Pertanian Sangat Baik
Perwakilan FAO untuk Indonesia, Rajendra Aryal mengapresiasi kebijakan dan program kerja yang dijalankan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.