Jakarta - Para pemudik yang kebanyakan dari Jakarta, mulai memadati jalur mudik ke arah timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Mereka yang menggunakan jalur Tol Trans Jawa, sangat mengandalkan rest area untuk beristirahat atau keperluan lainnya.
Karena masih tergolong baru, jalur Tol Trans Jawa dari mulai masuk Jawa Tengah hingga Surabaya masih minim rest area. Jadi, pengguna jalan bebas hambatan tersebut perlu merencanakan tempat beristirahat (rest area) yang paling sesuai dalam perjalanan mereka.
Rest area sangat penting untuk pengguna jalan tol. Di tempat tersebut mereka bisa mengisi BBM (bahan bakar mesin), beritirahat, makan dan minum, beribadah, dan bermacam kebutuhan lainnya.
Berikut ini dua rest area yang paling tepat dan menjadi favorit pemudik, terutama yang ke arah Jawa Tengah bagian selatan dan Jawa Timur, yaitu.
1. Rest Area KM 23 (Kabupaten Semarang, Jawa Tengah)
Fasilitas yang terdapat di rest area yang sudah beroperasi sekitar 2 tahun ini, adalah
- Stasiun Pengisian Bahan bakar untuk Umum (SPBU)
- Masjid
- Restoran, Cafe, dan Warung Makan.
- Toko serba ada (Indomaret dan Alfamaret)
- Toilet
- Tempat parkir yang luas dan bersih.
2. Rest Area KM 487 (Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah)
Fasilitas yang terdapat di rest area yang relatif masih baru ini, adalah
- Stasiun Pengisian Bahan bakar untuk Umum (SPBU)
- Masjid
- Restoran, Cafe, dan Warung Makan.
- Toko serba ada (Indomaret dan Alfamaret)
- Toilet
- Tempat parkir yang luas dan bersih.
Jasa Pijat
Saat liburan Idul Fitri 2019, pihak pengelola rest area juga menambah fasilitas berupa posko kesehatan, kedai usaha Kecil menengah (UKM) dan jasa pijat refleksi. Fasilitas tersebut bisa membantu dan memberikan kenyamanan pengguna jalan tol,
Posko kesehatan diselenggarakan oleh dinas kesehatan setempat. kedai UKM diupayakan oleh pengelola dan masyarakat sekitar rest area. Sedangkan jasa pijat refleksi dikelola oleh pihak swasta. []
Baca juga:
