Inflasi di Papua Masih Terkendali Awal 2020

BPS Jayapura menyatakan inflasi di Bumi Cenderawasih masih terkendali di awal tahun 2020.
Kepala BPS Provinsi Papua, Simon Sapary (pegang mic) saat memberikan keterangan pers di Kota Jayapura, Kamis 2 Desember 2019. (Foto: Tagar/Paul Manahara Tambunan)

Jayapura - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan inflasi di Bumi Cenderawasih masih terkendali di awal tahun 2020. Ini menyusul hasil pemantauan yang dilakukan BPS di Kota Jayapura dan Merauke, sepanjang Desember 2019 lalu.

Kepala BPS Provinsi Papua, Simon Sapary menyebut inflasi di Kota Jayapura sebesar 0,66 persen, pada Desember 2019. Presentase ini lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,85 persen. Sementara, indeks harga konsumen (IHK) berada pada poin 141,42.

Faktor pemicu inflasi ini adalah naiknya harga dengan besaran andil masing-masing.

Di Merauke, inflasi sepanjang Desember 2019 sebesar 0,86 persen. Kondisi ini jauh lebih baik dibandingkan November 2019, yang mencapai inflasi sebesar 1,21 persen.

“Faktor pemicu inflasi ini adalah naiknya harga dengan besaran andil masing-masing,” ungkap Simon kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Kamis 2 Januari 2019.

Simon merinci besaran andil masing-masing kelompok komoditi terhadap perkembangan inflasi bulan Desember 2019 di Kota Jayapura yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,21 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04 persen.

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,07 persen, kelompok sandang sebesar 0,02 persen, kelompok kesehatan 0,00 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,00 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,32 persen.

Demikian juga di Merauke, yang mana besaran kelompok bahan makanan mencapai 0,79 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,06 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen.

Selanjutnya kelompok sandang sebesar 0,005 persen, kelompok kesehatan sebesar -0,02 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar -0,001 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,03 persen.

BPS mencatat perkembangan inflasi di Kota Jayapura di tahun berjalan maupun dari tahun ke tahun (yoy) pada 2019 mencapai 0,60 persen. Pencapaian ini jauh lebih rendah dan terkendali dibandingkan inflasi sepanjang 2018 sebesar 6,70 persen.

“Sedangkan di Merauke pada 2019 inflasi mencapai 0,65 persen, berbanding terbalik dibandingkan 2018 sebesar 5,42 persen,” jelas Simon seraya mengatakan fenomena inflasi terjadi 5 kali di Jayapura dan Merauke, demikian juga deflasi sebanyak tujuh kali.

“Ke depan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) perlu mengantisipasi potensi inflasi akibat kenaikan cukai rokok dan beberapa komoditas potensial lainnya untuk dapat diantisipasi sejak dini,” tutup Simon. []

Berita terkait
Polda Jatim Kirim 200 Personel Brimob Amankan Papua
200 BKO Brimob Polda Jatim ini nantinya dikirim untuk mengamankan wilayah di Puncak dan Puncak Jaya dari teror KKB.
Korban KKSB Papua, Keluarga: Dia Bangga Jadi TNI
Prajutir TNI korban KKSB Papua dimakamkan di tanah kelahirannya di Demak, Jawa Tengah
Satu TNI Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKSB Papua
Satu anggota TNI dari Yonif 713/ST, Serda Miftachur Rohmat gugur. Ia diduga ditembak KKSB Papua saat hendak menjemput logistik. Ini kronologinya
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.