Indro Warkop, Permintaan Terakhir Sang Istri

Indro Warkop menceritakan permintaan terakhir sang istri, perempuan yang telah pergi selamanya yang membuatnya terpukul.
Nita Octobijanthy,istri Indro Warkop (depan kanan) bersama suaminya, Indro Warkop (depan kiri) dan anak, menantu, cucu. (Foto: Instagram/Indro Warkop)

Jakarta, (Tagar 10/10/2018) - Raut wajah Indro Warkop terlihat begitu terpukul ketika mengantarkan jenazah Nita Octobijanthy ke peristirahatan terakhirnya.

Indro mengaku, semasa hidup sang istri selalu melayaninya dengan kasih sayang. Indro juga mengatakan ada satu keinginan sang istri yang belum bisa dipenuhi.

"Permintaan nggak ada, permintaan beliau yang belum dikasih ya pengin bersatu di alam kubur," ucap Indro Warkop saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu mengutip Antara.

Indro pun juga sudah mempersiapkan lokasi pemakaman yang akan ditempatinya berdua kelak.

"Iya saya kepengin untuk berdua," ungkapnya.

Sang istri juga berpesan agar Indro bisa menjaga anak-anak selepas kepergiannya, meski semua anak-anaknya sudah dewasa.

"Kita punya anak yang baik-baik, yang ganteng yang cantik-cantik, dia titipkan semua kepada saya, padahal mereka udah gede-gede. Jangan pernah lepaskan mereka, itu sih yang paling utama," pungkasnya.

Di Pemakaman

Jenazah Nita Octobijanthy, istri Indro Warkop dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Rabu siang. 

Ratusan kerabat mengantarkan Nita Octobijanthy ke peristirahatan terakhirnya.

Raut kesedihan terlihat jelas dari wajah Indro Warkop ketika mengantarkan mendiang istri. Bahkan anak perempuan Indro, Hada tak kuasa menahan kesedihannya hingga meneteskan air mata.

Saat dikebumikan, Harleyano Triandro, putra dari Indro Warkop ikut menguburkan jenazah sang ibunda ke liang lahat.

Isak tangis Hada semakin tak terbendung ketika melihat jenazah sang bunda untuk terakhir kalinya hingga berusaha ditenangkan oleh keluarganya.

Lantunan doa dan ayat suci Alquran dari para kerabat tak henti-hentinya terdengar mengiringi kepergian Nita Octobijanthy.

Satu persatu pihak keluarga secara bergantian menaburkan bunga di atas tanah kuburan mendiang istri Indro Warkop.

Nita Octobijanthy, istri komedian Indro Warkop, tutup usia akibat kanker paru-paru stadium 4, Selasa malam setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelum Pemakaman

Jenazah Nita Octobijanthy, istri Indro Warkop tiba di rumah duka yang berlokasi di Jalan Kayu Putih Tengah IIA nomor 4, Jakarta Timur.

Dari pantauan, ambulans dan iringan rombongan jenazah tiba pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.38 WIB.

Kerabat serta warga sekitar lokasi terlihat memadati rumah duka. Tak ketinggalan beberapa selebritis juga turut mengiringi kedatangan jenazah dari rumah sakit.

Kedatangan jenazah istri Indro Warkop juga disambut haru oleh keluarga. Terlihat isak tangis dari anak Indro Warkop yang langsung ditenangkan oleh rekan-rekannya.

Pindah Makam

Pada awalnya pihak keluarga akan memakamkan jenazah Nita Octobijanthy di TPU Karet Bivak, Rabu.

Hal tersebut diketahui dari papan pengumuman yang ada di rumah duka di Jalan Kayu Putih Tengah IIA nomor 4, Jakarta Timur, berdasarkan pantauan Selasa (9/10) malam.

"Telah berpulang Nita Octobijanthy binti AM Saleh (59 tahun). Meninggal Selasa 9 Oktober 2018 pada pukul 20.22 WIB akan dimakamkan pada Rabu 10 Oktober 2018 di TPU Karet Bivak," tulis keterangan di papan pengumuman yang berada di rumah duka.

Hingga Selasa malam pukul 23.15 WIB, jenazah istri Indro Warkop masih dalam perjalanan dari rumah sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan.

Beberapa kerabat dan rekan artis sudah terlihat berkumpul di rumah duka menanti kehadiran jenazah istri Indro Warkop.

Selebritis yang terlihat hadir diantaranya ada Isa "Bajaj", Edwin "Super Bejo", Ferry Maryadi, dan Tarzan. 

Keesokan harinya, Rabu, diketahui jenazah Nita tidak jadi dimakamkan di TPU Karet Bivak, tapi dipindah ke TPU Tanah Kusir. []

Berita terkait
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi