Jakarta - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perusahaan Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) akan bekerja sama untuk memproduksi vaksin corona atau Covid-19. Arab berencana hendak memproduksi 1 juta vaksin per tahun.
Kerja sama itu disampaikannya pada saat memberikan pembekalan dan berbagi pengalaman pada orientasi calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Dia menuturkan, wabah Covid-19 membuat dunia memberikan perhatikan kesehatan bagi masyarakat.
Uni Emirat Arab sangat berminat untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia guna memproduksi vaksin Corona, dengan rencana produksi hingga 1 juta vaksin per tahun
"Rencananya, Uni Emirat Arab sangat berminat untuk bekerja sama dengan perusahaan Indonesia guna memproduksi vaksin Corona, dengan rencana produksi hingga 1 juta vaksin per tahun, untuk riset dan inovasi ke depan akan ada 3 negara yang akan bekerja sama," katanya melalui siaran pers yang diterima Tagar, Jumat, 10 Juli 2020.
Dia berpendapat, Indonesia sudah menganggarkan dana sebanyak Rp 80 triliun untuk membangun kemandirian nasional bagi sektor kesehatan.
"Kita bangun kemandirian nasional di sektor kesehatan, dengan anggaran sebesar Rp 80 triliun rupiah, antara lain akan kita gunakan untuk mendorong kemandirian tersebut," ujar dia.
Lantas Luhut berpesan kepada para calon duta besar agar mereka bisa menjaga integritas. Selain itu, sebagai duta besar harus mampu meyakinkan perwakilan negara lain dengan elegan dan berani.
"Kita harus bisa meyakinkan orang dengan cara yang elegan, kita harus berani. Dan, satu hal yang paling penting, saya pesan kepada kalian sebagai Duta Besar, jadilah Duta Besar yang berintegritas," ucap Luhut Binsar Pandjaitan. []
Baca juga: Luhut Pandjaitan Tepis Isu TKA China Jajah Indonesia
Baca juga: Luhut Pandjaitan Sampaikan Kabar Baik dari World Bank