Indonesia Salah Satu Negara Sumber Adopsi Anak di Belanda

Belanda tangguhkan adopsi internasional setelah sebuah komisi pemerintah temukan sejumlah anak diculik atau dibeli antara lain dari Indonesia
Seorang anggota Angkatan Udara Kerajaan Belanda menggendong seorang anak turun dari pesawat bantuan Belanda yang tiba dari Port-au-Prince, Haiti, di Bandara Eindhoven, Belanda, 21 Januari 2010 (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters).

Jakarta – Belanda menangguhkan adopsi internasional setelah sebuah komisi pemerintah menemukan sejumlah anak telah diculik atau dibeli dari orang tua kandung mereka dalam kasus-kasus yang terjadi sejak tahun 1960-an.

Komisi itu dibentuk di bawah tekanan dari semakin banyaknya anak adopsi yang sudah dewasa. Mereka mulai meriset asal-usul mereka dan seringkali mendapati bahwa akta kelahirannya telah dipalsukan atau hilang, atau bahwa adopsi mereka ilegal.

Komisi itu mempelajari adopsi dari Bangladesh, Brazil, Kolombia, Indonesia dan Sri Lanka dari tahun 1967 sampai 1998.

Para orangtua Belanda mengadopsi sekitar 40.000 anak dari 80 negara dalam 50 tahun belakangan. Praktik itu telah berkurang dalam beberapa tahun belakangan. Hanya 145 anak yang diadopsi pada 2019.

ilus adopsiIlustrasi (Sumber: asbarez.com)

Dalam beberapa kasus yang paling rumit, anak-anak yang diadopsi lewat perantara didapati telah diculik atau dibeli dari orangtua kandung mereka di bawah tekanan.

Menteri Perlindungan Hukum Sander Dekker, Senin, 8 Februari 2021, mengatakan bahwa terlepas dari reformasi baru-baru ini, "masih banyak yang tak terpantau di beberapa negara asing."

"Saya paham ini akan menyakitkan bagi sebagian orang, tapi jangan lupa alasan di balik keputusan ini: dengan menangguhkan adopsi, kita melindungi anak-anak dan orangtua kandung mereka," katanya.

Dia mengatakan terserah kepada pemerintahan baru mendatang untuk memutuskan apakah suatu sistem adopsi asing yang baik bisa dirancang sehingga tidak disalahgunakan (vm/ka)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Kasus Kekerasan Anak Adopsi, Kuasa Hukum CW Lapor Balik LPAI
Kuasa hukum Chandri Widarta (CW), Thomas Edison mengatakan pihaknya akan melaporkan balik Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.