Indonesia dan Inggris Kerjasama Tanggulangi Terorisme

Menlu Inggris memandang Indonesia sebagai negara yang aktif berkontribusi menjaga perdamaian di kawasan maupun dunia.
Pertemuan Retno Marsudi dengan Menlu Inggris Boris Johnson. (Foto:Ist)

London, (Tagar/14/7/2017) – Menlu Inggris Boris Johnson memandang Indonesia sebagai negara yang aktif berkontribusi menjaga perdamaian di kawasan maupun dunia. Pernyataan itu sebagai jawaban atas usulan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi yang meminta agar Indonesia masuk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) periode 2019–2020, saat berkunjung ke London, Kamis (13/7) kemarin.

“Dalam kerangka penanggulangan terorisme, Indonesia dan Inggris akan meningkatkan  kerja sama pencegahan pendanaan terorisme,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi.

Retno menambahkan, kerja sama internasional itu termasuk penguatan aturan hukum terkait terorisme akan menjadi semakin penting. Selain itu, Retno juga berharap agar kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara dapat terus ditingkatkan.

Dalam kesempatan pertemuan itu, Retno juga menyampaikan harapan agar pemerintah Inggris mempermudah proses pemberian visa bagi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin berkunjung ke negara pangeran Charles itu. (wwn)

Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina