India dan China Tarik Pasukan dari Perbatasan

China dan India telah menarik pasukan mereka dari perbatasan di sepanjang pegunungan yang disengketakan setelah pertikaian sengit berbulan-bulan
China dan India telah menarik pasukan mereka di sepanjang perbatasan pegunungan mereka yang disengketakan (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – China dan India telah menarik pasukan mereka dari perbatasan di sepanjang pegunungan yang disengketakan yang telah terlibat dalam pertikaian sengit selama berbulan-bulan. Pasukan kedua negara mulai mundur, 10 Februari 2021, dari tepi selatan dan tepi utara Danau Pangong di wilayah Ladakh. Ini informasi dari para pejabat kedua negara.

India dan China akan menarik pasukannya secara “bertahap, terkoordinasi, dan terverifikasi,” kata Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, kepada Parlemen, 11 Februari 2021.

Kementerian Pertahanan China mengatakan dalam sebuah pernyataannya, 10 Februari 2021, bahwa kedua belah pihak telah memulai penarikan pasukan secara “tersinkronisasi dan terorganisir ''.

perbatasan china indiaPerbatasan India dan China (Foto: defenders-philippine-sovereignty.blogspot.com)

Ketegangan yang tinggi di kawasan pegunungan Karakoram dimulai pada awal Mei, ketika para pejabat India mengatakan bahwa pasukan China melintasi tiga titik perbatasan berbeda di Ladakh.

Pasukan China itu mendirikan tenda dan pos penjagaan dan mengabaikan peringatan lisan untuk pergi. Tindakan itu memicu adu mulut, aksi lempar batu, dan perkelahian, yang sebagian besar bisa disimak dari video yang diputar berulangkali di saluran-saluran berita televisi dan media sosial.

Ketegangan kemudian meledak menjadi pertempuran tangan kosong dengan pentungan, batu, dan tinju pada 15 Juni yang menewaskan 20 tentara India. Korban juga diyakini jatuh di pihak China, namun negara itu merahasiakannya.

Sejak itu, kedua negara telah menempatkan puluhan ribu tentaranya yang didukung oleh artileri, tank-tank, dan jet-jet tempur di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) yang diperebutkan dengan sengit.

Kedua pihak bahkan mempertahankan keberadaan pasukan mereka meski kawasan tersebut mengalami musim dingin yang keras.

india aplikasi chinaSukarelawan Sikh menggantung tanda bertuliskan \'Tiktok dilarang di sini\', di Harmandir Sahib (Kuil Emas) di Amritsar, India, 10 Februari 2020. (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP).

LAC memisahkan wilayah-wilayah yang dikuasai China dan India dari mulai Ladakh di barat hingga negara bagian Arunachal Pradesh di India Timur.

Hubungan antara kedua negara sering tegang, sebagian karena perbatasan mereka yang disengketakan itu.

Mereka bertempur dalam perang perbatasan pada tahun 1962 yang menyebar ke Ladakh dan berakhir dengan gencatan senjata yang tidak mudah direalisasikan. Sejak itu, pasukan kedua negara menjaga perbatasan yang tidak jelas itu dan kadang-kadang terlibat dalam keributan. Meski demikian, kedua pihak sepakat untuk tidak saling menyerang dengan senjata api (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
China Tuntut India Cabut Larang Penggunaan Aplikasi China
China tuntut India cabut larangan penggunaan sejumlah aplikasi ponsel China di tengah-tengah ketegangan antara Beijing dan India
India Tuduh Militer China Dalang Penculikan 5 Warga
Militer India menuduh China bahwa Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dibalik penculikan lima warga sipil di perbatasan.
Ketegangan India - China Berimbas ke PUBG Mobile
Tencent akan terlibat langsung dengan otoritas India untuk memastikan ketersediaan aplikasinya di India, usai perselisihan dengan China.