Indeks Saham Dow Jones Catat Nilai Rekor pada Penutupan Pasar Saham Hari Senin 26 Agustus 2024

Harga-harga saham mereka berpengaruh pada pasar secara keseluruhan karena nilai mereka yang besar
Sejumlah pekerja tampak memperhatikan layar telepon genggam mereka saat tengah bekerja di lantai Bursa Saham New York, AS, 16/8/2024. (Foto: voaindonesia.com/AP/Richard Drew)

TAGAR.id – Indeks Dow Jones Industrial Average naik mencapai rekor, meskipun sejumlah saham perusahaan teknologi raksasa mengalami penurunan. Akibatnya indeks saham AS memperlihatkan kinerja yang tidak menentu di Wall Street pada penutupan hari Senin (26/8/2024).

Indeks S&P 500 turun sebesar 0,3% pada Senin (26/8/2024), sementara Indeks Nasdaq turun sebesar 0,9%. Harga saham di kedua indeks tersebut turun akibat anjloknya harga saham dari beberapa perusahaan teknologi. Harga-harga saham mereka berpengaruh pada pasar secara keseluruhan karena nilai mereka yang besar.

Harga saham Nvidia turun sebesar 2,2%, diikuti oleh Microsoft yang mengalami penurunan sebesar 0,8%, disusul Amazon yang jatuh 0,9%, serta Meta dan Tesla yang masing-masing turun sebesar 1,3% dan 3,2%.

Pasar saham selama dua minggu berturut-turut mengalami kenaikan harga saham yang menyebabkan Dow dan S&P500 dalam jarak yang aman untuk mencetak rekor tertinggi yang baru. (jm/lt)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Saham Bergejolak Jelang Pidato Pimpinan Bank Sentral AS The Fed
Keyakinan investor terhadap penurunan suku bunga meningkat setelah notulensi dari pertemuan kebijakan The Fed bulan Juli 2024