Indef: Pemberian Stimulus ke Pebisnis Belum Tentu Efektif

Komitmen pemerintah untuk memberikan stimulus kepada pebisnis belum tentu efektif untuk mengembalikan iklim usaha seperti sediakala.
Ilustrasi masyarakat di daerah terpencil penerima listrik gratis program stimulus Covid-19. (Foto: web.pln.co.id)

Jakarta - Peneliti Institute for Developement of Economics and Finance (Indef), Media Wahyudi Askar menilai, jika pemerintah berkomitmen kepada pengusaha atau pebisnis untuk memberikan stimulus belum tentu efektif mengembalikan iklim usaha seperti sedia kala.

"Jadi kalaupun stimulus diberikan, katakanlah pemerintah kemudian berkomitmen kepada pengusaha, stimulus diberikan, itu juga belum tentu akan efektif, karena kan stimulus sifatnya supply," katanya saat dihubungi Tagar, Selasa, 29 September 2020.

Per bulan lalu itu realisasi dari insentif terhadap dunia usaha baru belasan persen dari total yang sudah dianggarkan.

Sebab, kata Media, dunia usaha meski diberikan stimulus dari sisi supply ketika demand-nya bermasalah tentu tidak akan efektif. Menurut dia, jika pemerintah memberikan stimulus, seperti insentif perpajakan, kemudian insentif fiskal, perbankan kepada dunia usaha, nantinya perbankan kemudian perusahaan besar, perusahaan menengah, itu juga tidak mau mengambil insentif itu, memang demand-nya belum ada karena Covid-19 masih tinggi.

"Makanya per bulan lalu itu realisasi dari insentif terhadap dunia usaha baru belasan persen dari total yang sudah dianggarkan," ucap Media.

Jika memang keuangan pemerintah masih kuat, kata Media, tentu pemerintah sekarang tengah putar otak. Di satu sisi mendorong supply dengan memberikan stimulus untuk pengusaha agar bertahan, di sisi lain harus fokus pada demand.

"Jadi, saya yakin pengusaha-pengusaha paham ini, jadi pemerintah kelabakan juga sebetulnya untuk mendorong demand ini karena kasus Covid-19 masih tinggi, itu yang jadi masalah. Jadi pemerintah mau tidak mau harus memikirkan keduanya, pun pengusaha memikirkan keduanya, kalau demand-nya tidak muncul, pengusaha juga tidak mau mengambil insentif yang ditawarkan pemerintah," tutur Media. []

Berita terkait
September, Stimulus Listrik PLN Bisa Dinikmati Lagi
pelanggan Rumah Tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi serta Sosial dan Bisnis Kecil 450 VA sudah bisa menikmati stimulus September.
Jokowi Dorong Daerah Keluarkan Dana Stimulus Ekonomi
Presiden Jokowi mendorong gubernur, para wali kota dan bupati segera mengeluarkan anggaran stimulus ekonomi untuk usaha kecil.
DPR Tolak Usul Cetak Uang Stimulus Ekonomi Covid-19
Anggota Komisi XI DPR Ramson Siagian menegaskan menolak usulan pencetakan uang kepada Bank Indonesia untuk stimulus dampak ekonomi pandemi Covid-19
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.