Pematangsiantar - Peringatan Imlek Fair 2020 diisi dengan berbagai kegiatan yang menonjolkan keberagaman suku dan budaya. Hal ini sebagai wujud pluralisme dan toleransi masyarakat Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Perayaan Imlek Fair 2020 dibuka sejak Jumat 10 Januari 2020 berlangsung di Jalan Bandung dan Jalan MT Hariyono, Kelurahan Dwikora, Kota Pematangsiantar.
Berbagai kesenian ditampilkan, seperti barongsai, tarian adat Simalungun, Jawa, Batak dan Melayu. Perayaan kali ini mengusung tema keberagaman sebagai refleksi betapa berartinya makna toleransi sesama warga hidup tenteram dan bergotong-royong dalam bermasyarakat.
Apalagi Siantar kota toleransi pas kali dengan tema dan kegiatannya jadi kita bisa terus merawatnya sebagai generasi muda
"Di kepanitian juga didukungan berbagai elemen masyarakat dan keagaman dalam perayaan Imlek tahun ini. Susunan panitia tidak lepas dari nilai kerukunan antar umat beragama di Siantar. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dikemas menjaga kerukunan masyarakat," ungkap Ketua Panitia Perayaan OW Herry Darmawan, Sabtu 11 Januari 2020.
Selain itu semangat gotong-royong harus diwariskan kepada pemuda sebagai generasi bangsa. OW Harry mengatakan mengajarkan karakter toleran kepada pemuda merupakan tanggung jawab bersama agar saling menghargai.
Berbagai jenis makanan dan juga cinderamata juga terjajar di tiap stand yang telah disediakan. Masyarakat tampak antusias mengunjungi Imlek Fair yang akan berlangsung hingga 19 Januari 2020.
Warga di sana, Rahmad Hasibuan merasa senang dengan perayaan Imlek Fair yang mengusung tema toleransi.
"Senang dengan ada kegiatan kayak gini, jadi bisa ada tempat hiburan. Apalagi Siantar kota toleransi pas kali dengan tema dan kegiatannya jadi kita bisa terus merawatnya sebagai generasi muda," ungkap Rahmad. []