Iko Uwais: Aktor Hollywood 1000 Persen di Depan Kamera

Beberapa kali bergabung dengan produksi Hollywood, Iko Uwais membedakan syuting di luar negeri dengan di Indonesia.
Iko Uwais saat wawancara film Stubber. (Foto: Antara/Maria Cicilia)

Jakarta - Beberapa kali bergabung dengan produksi luar negeri, terutama di Hollywood, Iko Uwais bisa melihat perbedaan yang sangat jelas antara syuting di luar negeri dengan di Indonesia.

"Kalau kerja di luar itu masalah waktunya, sangat disiplin. Kelebihan syuting satu menit pun [pihak produser] harus izin, karena syuting melibatkan aktor dan kru yang banyak. [Produser] Enggak bisa [menyuruh] 24 jam syuting, kru juga punya hak," ujar Iko dalam jumpa pers film Stuber di Jakarta, Senin, seperti dilansir dari Antara.

Menurut suami penyanyi Audy itu, dalam produksi Hollywood seorang aktor mendapat fasilitas yang terbaik. hal itu sangat mempengaruhi kinerja di depan layar.

"Seorang aktor harus bisa 1.000 persen di depan kamera. Fasilitas dikasih dari produksi, kita bisa istiharat, meluangkan waktu sebelum syuting. Enggak dibedakan karakter kecil dan besar," kata Iko.

Masih Ada Kesempatan Main di Hollywood

Di Hollywood, Iko pernah beradu akting dengan Mark Wahlberg, Keanu Reeves, dan lain-lain. Dia bisa melihat profesional lawan aktingnya itu. Namun pria 36 tahun itu lebih merasakan kekeluargaan saat syuting di Indonesia. Para pemain dan kru di luar negeri, menurutnya, lebih fokus pada pekerjaan masing-masing.

"Saya merasakan kalau (syuting) di sini kekeluargaan. Kalau di sana tidak. [Jika] bukan pekerjaan mereka, tidak akan menyentuh job desk lain," jelas pemain Mile 22 itu.

Tidak berlebihan jika Iko menyatakan masih ada kesempatan bagi aktor Indonesia untuk bermain di luar negeri, khususnya Hollywood. Kesempatan itu kini sudah sangat terbuka, bahkan para aktornya tidak lagi dipandang sebelah mata.

"Saat ini aktor di Indonesia enggak dipandang sebelah mata. Teman-teman sudah banyak berprestasi di luar ekspektasi, Joe (Joe Taslim), Yayan (Yayan Ruhian), Cecep (Cecep Arif Rahman) bekerja di luar negaranya, pengalaman yang enggak bisa dibayar dengan uang," ujar pria kelahiran Jakarta itu.

The Next Jacky Chan

Berikut ini sederet film produksi luar negeri yang dibintangi oleh Iko, yaitu Miles 22, Beyond Skyline, Star Wars: Episode VII - The Force Awakens, Man of Tai Chi dan Triple Threat.

Lawan main Iko Uwais di film Miles 22, Lauren Cohan, menyebut pria berdarah Minang itu sebagai The Next Jacky Chan. Sebutan yang tidak terlalu berlebihan, mengingat kemampuan beladiri Iko juga tidak kalah mumpuni dibandingkan Jacky Chan.

Mungkin di kesempatan mendatang, Iko Uwais bisa mendapat tawaran sebagai pemeran utama. Dengan begitu, dia benar-benar bisa disejajarkan dengan aktor silat asal Hong Kong itu. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.