Idul Adha, Jokowi Sumbang Satu Sapi Ongole di Ambon

Presiden Jokowi sumbang seekor sapi jenis Ongole di Maluku, Ambon, sebagai hewan qurban pada hari raya Idul Adha 2019 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Maluku, Diana Padang saat melakukan pengawasan hewan qurban di tempat penampungan di Kate-Kate, Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Rabu 7 Agustus 2019.(Foto: Humas Pemprov Maluku)

Ambon - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyumbangkan seekor sapi jenis Ongole di Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Maluku, sebagai hewan qurban pada hari raya Idul Adha 2019 mendatang.

Sapi dengan berat, 850 Kilogram itu rencananya akan diserahkan Gubernur Maluku Murad Ismail ke pihak masjid, Sabtu 10 Agustus 2019.

"Penyerahan sapi qurban Presiden akan dilakukan bersamaan dengan penyerahan sapi dari Gubernur Maluku seberat 800 Kg," ujar Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Diana Padang, kepada wartawan di Kantor UPTD Taman Ternak di Desa Passo, Ambon, Rabu 7 Agustus 2019.

"Rencananya, Pak Gubernur akan menyerahkan langsung ke pihak masjid Sabtu nanti," kata dia.

Diana menyatakan, sebelum seekor sapi dipilih untuk diqurbankan, selain dilihat berat hewan tersebut, juga dipastikan kesehatannya dengan melibatkan dokter hewan.

Staf Kepresidenan juga turun langsung ke lokasi, sehingga sapi tersebut benar-benar pilihan dan steril dari berbagai penyakit.

Rencananya, Pak Gubernur akan menyerahkan langsung ke pihak masjid Sabtu nanti.

"Kalau punya presiden itu sebelum disetujui, staf kepresidenan datang langsung ke lokasi sumber sapinya yakni di Kabupaten Buru," kata Diana.

"Jadi langsung ketemu dengan peternak sapi, lihat sapinya. Kalau sesuai, diperiksa oleh dokter hewan untuk mengeluarkan surat kesehatan hewan sehingga betul-betul tidak ada yang berpenyakit," ujarnya.

Sapi yang disumbangkan Presiden dan Gubernur itu merupakan sapi hasil Program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab). Program ini tujuannya mengakselerasikan percepatan pemenuhan populasi sapi potong.

Siwab mencangkup dua program utama yaitu Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka). Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengejar swasembada sapi yang ditargetkan Presiden Joko Widodo pada 2026 nanti.

"Sapi punya Pak Presiden dan Pak Gubernur adalah sapi hasil program IB. Bila tunggu kawin alamiah, kan lama. Indukannya adalah sapi Bali, sedangkan spermanya sapi Ongole," kata Diana.

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.