Jakarta - Hari Raya Idul Adha jatuh pada esok hari, Minggu, 11 Agustus 2019/10 Dzulhijjah 1440 Hijriah. Rencananya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat sebuah terobosan baru terkait pengelolaan daging hewan kurban.
Nantinya, daging hasil pemotongan hewan kurban tidak akan diberikan dalam bentuk daging mentah. Tetapi, daging tersebut akan diolah terlebih dahulu.
"Tahun ini, kami akan bekerja sama untuk menyiapkan daging kurban, bukan dibagikan sebagai daging mentah kepada mereka yang berhak, tetapi dibagikan sebagai makanan siap saji," kata Gubernur Anies kepada wartawan di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2019.
Hadir di sela acara The 5th Congress of Indonesia Diaspora 2019, Gubernur Anies menuturkan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan juru masak dari hotel-hotel berbintang untuk menyiapkan makanan daging kambing siap saji ini.
"Makanan ini akan dimasak oleh para chef hotel berbintang. Jadi ada beberapa hotel berbintang yang chef-nya akan membantu kami," ujar Gubernur Anies.
Dia menuturkan terobosan ini akan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat yang berada di kelas sosial ekonomi rendah. Tujuannya agar masyarakat tersebut juga bisa merasakan masakan kelas hotel berbintang.
"Makanan yang enak itu bukan hanya dinikmati oleh mereka yang secara sosial ekonomi tinggi, tapi izinkan mereka-mereka yang sampai hari ini masih dengan sosial ekonomi rendah merasakan makanan hotel kelas berbintang itu," katanya.
Gubernur Anies juga berharap inovasi ini akan membuat daging-daging kurban itu memiliki usia layak dimakan yang panjang. Tak hanya sendiri, Pemprov DKI juga bekerjasama dengan asosiasi, rumah zakat, dan juga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Terobosan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya daging kurban yang basi atau busuk karena penyimpanan yang salah. Sehingga, daging tidak akan bisa bertahan lama.
"Harapannya makanan-makanan ini juga bisa jangka panjang. Dengan cara seperti ini, maka makanan itu bisa berjangka panjang, bukan hanya sehari. Apalagi nanti akan dimasukkan ke dalam kemasan kaleng yang usianya bisa lebih panjang," kata mantan Mendikbud ini.
Hotel-hotel berbintang yang bekerja sama dengan Pemprov DKI, yaitu Hotel Borobudur, Hotel Dharmawangsa, Hotel Santika, dan Hotel Aston.
Baca juga:
