Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan masyarakat luas untuk tidak mudik dan membatasi mobilitas, demi menekan penyebaran Covid-19 yang masih mengkhawatirkan. Ia meminta agar masyarkat tidak melakukan perjalanan ke kampung halaman (mudik).
"Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19, terlebih dengan adanya varian Delta," kata Yaqut Cholil, Jumat, 16 Juli 2021.
Larangan mudik Idul Adha karena pemerintah ingin melindungi seluruh warga negara agar terjaga dari penularan Covid-19.
Gus Menteri, sapaan akrab Yaqut, menjelaskan bahwa mudik disaat pandemi Covid-19 seperti ini sangat riskan dan beresiko tinggi dalam penularan virus tersebut. Ia berharap masyarakat menahan keinginan untuk mudik dan juga mobilitas lainnya demi menjaga saudara serta lingkungan untuk hidup sehat.
"Larangan mudik Idul Adha karena pemerintah ingin melindungi seluruh warga negara agar terjaga dari penularan Covid-19," ujarnya.
"Tetap di wilayah masing-masing. Jaga kesehatan diri. Kurangi mobilitas, dan saya minta sekali lagi jangan mudik Idul Adha 1442 H," katanya.
Sebagai informasi, Kementerian Agama telah mengeluarkan surat edaran menteri No SE 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1442 H/2021 M di Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. []
Baca Juga: 10 Ucapan Terbaru Selamat Idul Adha Tahun 2021