Ibrahimovic Remehkan Inter, Tapi Kecewa dengan Milan

Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic tak terkesan dengan Inter Milan di Derby della Madonnina. Namun dia juga kecewa dengan penampilan Milan.
Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic tampak kecewa dengan kekalahan 4-2 lawan Inter Milan di Derby della Madonnina di Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 10 Februari 2020 dini hari WIB. (Foto: acmilan.com)

Jakarta - Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic tak terkesan dengan performa Inter Milan dalam Derby della Madonnina. Hanya, dia juga kecewa dengan timnya yang gagal mempertahankan keunggulan dua gol dan akhirnya malah kalah 4-2 dalam laga Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 10 Februari 2020. 

Ibrahimovic yang pernah menjadi pilar Inter selama tiga musim (2006-2009) sama sekali tidak terkesan dengan penampilan tim asuhan Antonio Conte. Mereka tampil di bawah performa sepanjang babak pertama sehingga Milan mampu mencetak dua gol. Diawali gol Ante Rebic dan kemudian Ibrahimovic yang membobol gawang Nerazzurri di injury time babak pertama. 

"Saya sesungguhnya berharap lebih dari Inter. Di babak pertama, mereka tak memperlihatkan sebuah tim yang layak berada di peringkat dua," kata Ibrahimovic kepada Football Italia.

Faktor pengalaman memang menentukan karena Anda seharusnya tahu apa yang harus dilakukan setelah unggul dua gol, terutama saat menghadapi lawan seperti Inter

"Saya berpikir mereka seharusnya bisa bermain lebih baik. Di babak kedua, penampilan Inter memang sudah lebih baik," tutur eks penyerang Manchester United ini yang menilai Inter tak menunjukkan sebagai tim yang pantas menduduki peringkat dua klasemen Serie A Italia

Saat dilangsungkannya Derby della Madonnina, Inter masih berada di peringkat dua. Namun kemenangan atas Milan menjadikan sang rival kembali ke posisi puncak dengan poin 54. 

Sama dengan Juventus yang terpaksa turun ke peringkat dua karena kalah selisih gol. Juve sendiri gagal menambah poin setelah kalah 2-1 dari tuan rumah Verona.

Hanya, penyerang asal Swedia ini juga merasa kesal karena tim gagal mempertahankan keunggulan dua gol. Menurut Ibra, Rossoneri seharusnya memenangkan Derby Milano itu. Namun pemain menghadapi problem mental sehingga Inter mampu membalikkan keadaan. 

Inter Milan vs AC MilanStriker AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) menilai penampilan Inter Milan tak seperti yang diharapkan sebagai tim papan atas saat Derby della Madonnina di Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin 10 Februari 2020 dini hari WIB. Di derby itu Inter menang 4-2. (Foto: acmilan.com)

"Ini sulit dijelaskan. Di babak pertama, kami bermain bagus. Tetapi kemudian semuanya tidak berjalan sesuai harapan. Kami kebobolan pada 15 menit pertama dan selanjutnya kami mengalami kesulitan," ujar Ibrahimovic lagi.  

"Kami bermain sesuai taktik yang sudah dipersiapkan selama satu pekan terakhir. Namun saat kemasukan gol, kami kehilangan kepercayaan diri. Saat Anda tertinggal, ini jelas tak mudah, terutama saat menghadapi derby," katanya. 

Mantan penyerang Barcelona ini menilai rekan tim menghadapi problem mental. Mereka seperti merasa puas setelah unggul 2-0 dan tak lagi menekan lawan. Milan juga terlambat mengantisipasi saat Inter berhasil bangkit di babak kedua. 

"Kami berhenti bermain. Tim tak lagi yakin dan kami berhenti melakukan tekanan. Tak ada lagi umpan-umpan dan saat kedudukan imbang, segalanya hancur sudah," kata dia lagi. 

"Faktor pengalaman memang menentukan karena Anda seharusnya tahu apa yang harus dilakukan setelah unggul dua gol, terutama saat menghadapi lawan seperti Inter. Bukannya berhenti untuk menang. Ini memang aneh karena di babak pertama kami begitu sempurna," tutur Ibrahimovic. 

Hasil buruk di derby menjadikan Milan untuk kali pertama menelan kekalahan sejak kembalinya Ibrahimovic. Meski demikian, dia berharap tim bangkit karena menghadapi lawan yang tidak kalah berat di semifinal Coppa Italia. 

Ya, Milan bertemu Juve di San Siro, Jumat 14 Februari 2020. Juve juga tim yang pernah diperkuat Ibrahimovic. 

"Kami harus bangkit dan menatap laga berikutnya melawan Juve," jawabnya memungkasi. []

Berita terkait
Inter Vs Milan, Menang dan Kembali ke Puncak
Inter Milan tampil gemilang untuk memenangi Derby della Madonnina di Serie A Italia. Menang 4-2 atas AC Milan membawa Inter ke puncak klasemen.
Inter Vs Milan, Sulit Prediksi Derby
AC Milan sulit mengimbangi Inter Milan musim ini. Meski demikian Derby della Madonnina tetap sulit diprediksi hasil akhirnya.
Romelu Lukaku Kembalikan Inter Milan Jaga Persaingan
Striker Romelu Lukaku membawa Inter Milan meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Kemenangan yang mengembalikan Inter ke peringkat dua.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.