Jakarta - Hyundai, produsen mobil terbesar di Korea Selatan, mengembangkan mobil terbang untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah setiap harinya di kota-kota metropolitan. Mobil terbang made-in Hyundai ini dipersiapkan untuk mengangkasa satu dekade ke depan.
Orang-orang yang selalu terjebak dalam kemacetan di jalan raya akan menyadari betapa nyamannya bergerak dengan kendaraan udara. Saat itulah, kami akan melihat permintaan meledak.
Kepala Unit Mobilitas Udara Perkotaan, Jaiwon Shin menyatakan Hyundai Motor Group sedang mengembangkan model kendaraan yang mampu membawa lima atau enam orang terbang sekaligus di wilayah perkotaan. Hyundai berharap, model mobil terbang itu bisa dikomersialisasi pada 2028.
Selain untuk mengangkut orang, Hyundai juga sedang mengerjakan varian mobil terbang untuk mengangkut barang berkapasitas 300 kilogram. Kendati demikian, sampai saat ini perusahaan tersebut belum memutuskan lokasi produksi mobil terbangnya. Adapun pada awal tahun ini, Hyundai telah memamerkan konsep mobil terbang yang dikembangkan bersama Uber Technologies Inc, di Consumer Electronics Show di Las Vegas, Amerika Serikat.
"Orang-orang yang selalu terjebak dalam kemacetan di jalan raya akan menyadari betapa nyamannya bergerak dengan kendaraan udara. Saat itulah, kami akan melihat permintaan meledak," kata Shin Rabu, 7 Oktober 2020.
- Baca Juga : Hyundai Berencana Garap Mobil yang Bisa Berjalan dengan Kaki
- Baca Juga : Jepang Berhasil Uji Coba Mobil Terbang Berpenumpang
Shin juga menyatakan, bisnis Hyundai meliputi pembuatan mobil, suku cadang mobil, konstruksi, dan logistik. Sebagai Produsen mobil, Hyundai memiliki keunggulan atas pembuat pesawat karena keahlian produksi massalnya. Hal ini dapat dilihat dari Airbus dan Boeing yang masing-masing hanya mengirimkan kurang dari 1.000 pesawat setahun, sedangkan pembuat mobil bisa menghasilkan jutaan dalam waktu yang sama. []