Kebakaran Hutan Riau, Kabut Asap Sampai ke Padang

Kabut asap tebal menyelimuti Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis pagi, mengganggu aktifitas pengendara mobil dan motor.
Sejumlah personel BPBD turun ke jalan membagikan masker. (Foto: Dokumentasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya)

Padang - Kabut asap tebal menyelimuti Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat  pada Kamis pagi, 25 Juli 2019. Akibatnya, aktivitas dari masyarakat sekitar khususnya pengendara motor dan mobil terganggu.

"Sekarang sudah mulai agak tipis, tadi pagi jarak pandang hanya sekitar 50 meter," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya Edison Edison kepada Tagar, Kamis, 25 Juli 2019.

Untuk mencegah efek berbahaya dari kabut asap tebal, BPBD pun membagi-bagikan masker di sejumlah daerah yang sudah diselimuti kabut asap tebal, salah satunya di daerah Sungai Dareh. Sambil menunggu pantauan daerah lain yang juga diselimuti kabut asap tebal.

"Kami sedang menunggu laporan dari titik mana saja yang terpantau hari ini," kata dia.

Kalau tidak ada keperluan mendesak, kami tidak keluar rumah. Kalaupun keluar, ya pakai masker saja.

Kendati tidak ada larangan untuk melakukan aktifitas di luar rumah, ia meminta masyarakat tetap waspada dengan kabut asap tebal. Terlebih, menggunakan pelindung ketika melakukan aktivitas diluar rumah.

"Kami imbau masyarakat selalu menggunakan masker," ucap dia.

Meski jarak pandang menjadi pendek, tidak semua masyarakat terganggu dengan asap tebal di Kabupaten Dharmasraya. Hanya sebagian saja yang memilih berdiam diri di dalam rumah, salah satunya Linda.

"Kalau tidak ada keperluan mendesak, kami tidak keluar rumah. Kalaupun keluar, ya pakai masker saja," ujar Linda.

Hingga saat ini, Edison memperkirakan kabut asap tebal yang sampai ke Kabupaten Dharmasraya berasal dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau. Karena, memang sejak Kamis pagi, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pun sudah diselimuti kabut asap yang tebal dan bau. []

Baca juga:



Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.