HUT RI, 292 Warga Binaan Rutan Makassar Dapat Remisi

Sebanyak 292 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 A Makassar mendapatkan remisi HUT ke-75 RI. Ini rinciannya.
Kepala Rutan Makassar, Sulistyadi saat memimpin upacara HUT ke-75 RI tahun, Senin 17 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Karutan Makassar)

Makassar - Sebanyak 292 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 A Makassar mendapatkan potongan masa tahanan dari Kementerian Hukum dan HAM di HUT ke-75 RI, Senin 17 Agustus 2020. Mereka mendapatkan remisi selama menjalani masa penahanan warga binaan tersebut bersikap baik.

Pemberian remisi tersebut dilakukan usai melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Yang dapat remisi 292 orang, mulai dari remisi tiga bulan sebanyak 69 orang, dua bulan ada 122 orang dan satu bulan ada 111 orang.

Kepala Rutan Makassar, Sulistyadi mengatakan, di HUT Kemerdekaan Indonesia ini sekitar 292 orang warga binaan yang mendapatkan remisi.

"Yang dapat remisi 292 orang, mulai dari remisi tiga bulan sebanyak 69 orang, dua bulan ada 122 orang dan satu bulan ada 111 orang," sebut Karutan Makassar.

Seluruh remisi yang diberikan kepada warga binaan Rutan Makassar, kata Sulistyadi merupakan remisi umum yang diberikan pada saat HUT Kemerdekaan Indonesia. Namun, pada tahun ini tidak ada warga binaan yang langsung bebas.

"Semua adalah remisi umum yang diberikan pada saat hari kemerdekaan dan dapat remisi masih ada sisa pidana," katanya.

Karutan Makassar menginformasikan bahwa kapasitas penghuni di Rutan Makassar saat ini mengalami kelebihan kapasitas yang hanya dapat menampung warga binaan sebanyak seribu orang.

"Kapasitas rutan adalah seribu orang. Tapi hari ini sudah dihuni oleh 1.629 orang," ujarnya. []

Berita terkait
Pemuda Makassar Gantung Diri Sambil Live di Facebook
Pemuda di Kota Makassar melakukan siaran langsung di Facebook, detik-detik dirinya saat melakukan bunuh diri. Ini kronologinya
Ini Pesan Pj Wali Kota Makassar di HUT ke-75 RI
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengajak seluruh warga masyarakat Makassar untuk bersama-sama melawan Covid-19.
Mayat Bayi Ditemukan di Pinggir Kanal Makassar
Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan di pingir kanalJalan sukarian Kecamatan Panakukkang Kota Makassar.