HUT ke-59, Risma: Ulang Tahun Terakhir sebagai Wali Kota

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendapatkan kejutan di hari ulang tahun ke-59. Tahun ini merupakan terakhir sebagai wali kota.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat memotong kue ulang tahun di rumah dinas, Jumat, 20 November 2020. (Foto: Tagar/Pemkot Surabaya)

Surabaya - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tampak kaget mendapat kejutan dari sejumlah pihak. Pasalnya, hari ini, Jumat, 20 November 2020, Risma berulang tahun ke-59. 

Sejak dini hari tadi, lini masa media sosial banjir ucapan selamat ulang tahun kepada wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu. Ada yang melayangkan pantun, curhatan hingga iringan doa supaya Risma selalu diberi kesehatan dan umur barokah.

Terus terang saya lupa kalau hari ini ulang tahun saya. Soalnya tadi pagi-pagi banget saya ke Banyu Urip dulu baru ke sini.

Bahkan, pagi harinya ketika Risma tiba di rumah dinas mendapatkan kejutan dari keluarga besarnya. Ia mendapatkan kue dan ucapan selamat dari suami, dua anak dan menantunya, serta dua cucunya. Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu pun kaget karena dia tidak ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya.

“Terus terang saya lupa kalau hari ini ulang tahun saya. Soalnya tadi pagi-pagi banget saya ke Banyu Urip dulu baru ke sini. Tiba di sini saya heran kok ada kue-kue, dan tadi juga dapat ucapan selamat ulang tahun dari suami saya,” ucap Risma di rumah dinasnya.

Baca juga:

Setelah potong tumpeng dan potong kue, ia mendapatkan kado istimewa dari Institut Teknologi Telkom. Kampus yang selalu konsisten membantu Pemkot Surabaya selama masa pandemi ini, memberikan tiga temuan barunya berupa IT Telkom Portable Masker, Ventilator Command Center, dan Crane Pemulasaran Jenazah versi 3.0. 

Ia terlihat gembira mendapatkan bantuan rencananya langsung diberikan kepada jajarannya. Usai menerima bantuan, tiba-tiba dua wartawan membawa tumpeng sembari mengucapkan selamat ulang tahun kepada Wali Kota Risma. 

Ia pun terlihat kaget dan tertawa lepas karena pada saat itu dia baru saja diwawancarai oleh awak media. Tak lama kemudian, datang sekelompok anak muda membawa kue ulang tahun beserta lilinnya yang sudah nyala. 

Ternyata, mereka adalah pegiat startup yang berkantor di Koridor Co-Working Space milik Pemkot Surabaya. Risma memperkenalkan beberapa startup itu, sembari menyampaikan terima kasih karena sudah datang untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun.

Setelah acara di Balai Kota Surabaya, Risma kembali lagi ke rumah dinasnya. Ia pun kembali terkejut setelah menonton sebuah video yang berisi ucapan selamat ulang tahun dari ratusan warga Surabaya dengan berbagai model dan kreasi mereka masing-masing. 

Ia pun terharu melihat kecintaan warga kepada dirinya. Air matanya pun tak terbendung.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengucapkan terimakasih banyak kepada warga yang telah memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada dirinya. Ia mengaku di usianya yang ke-59 itu memang tua, tapi semangatnya tidak boleh tua. 

“Saya terima kasih banyak. Alhamdulillah sampai hari ini diberikan kesehatan oleh Tuhan. Semoga teman-teman, sahabat dan warga Surabaya juga selalu diberi kesehatan. Karena sehat sekarang mahal harganya,” katanya.

Ia juga memohon maaf apabila selama jadi Wali Kota Surabaya, ada kesalahan yang disengaja atau tidak. Ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada awak media yang telah bekerja sama dengan sangat luar biasa selama 10 tahun jadi Wali Kota Surabaya. 

“Saya terima kasih banyak, karena ini mungkin ulang tahun terakhir saya sebagai Wali Kota Surabaya bersama teman-teman, tapi tahun depan insyallah aku ya ulang tahun rek, tapi mungkin bukan wali kota lagi,” kata dia sambil tertawa.

Dia juga mengaku bangga dan bersyukur dengan awak media yang telah mendampinginya selama ini. Menurutnya, ia bisa melakukan tugas sebagai wali kota karena ada support dan diberi ruang oleh media. 

“Tanpa teman-teman, mungkin saya tidak bisa berkiprah seperti sekarang ini dan tidak bisa menjalankan tugas dengan optimal,” ujarnya.

Menurutnya, insyallah selama ini tidak ada yang ditutup-tutupi. Sebab, yang dia kerjakan dan dia katakan adalah apa sebenarnya. 

“Saya percaya bahwa suatu saat, saya akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, sekali lagi saya matur nuwun (sampaikan terima kasih), teman-teman luar biasa,” ucapnya.[]

Berita terkait
Usai Opname, Wawali Surabaya Jalani Perawatan di Rumah
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana sebelumnya dirawat di rumah sakit usai kesehatan terganggu.
Kronologi Dosen ITS Korban Jambret di Kenjeran Surabaya
Dosen ITS Surabaya menjadi korban jambret saat bersepeda di depan Kenjeran Park. Polsek Kenjeran masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Antisipasi Pemkot Surabaya Gelombang Kedua Pandemi
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah meminta kepada OPD untuk kembali mengetatkan protokol kesehatan di tempat keramaian.
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah