HUT Damkar, Mendagri Minta Pemadam Kebakaran Bantu Tangani Covid-19

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemadam kebakaran membantu tangani pandemi Covid-19.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian. (Foto:Tagar/Kemendagri)

Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ke-102 Tahun 2021, meminta agar situasi pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah dan semangat para pemadam kebakaran untuk terus menjalankan tugas secara profesional.

Permintaan ini, sesuai dengan tema yang diusung pada HUT kali ini yakni, “Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang Profesional, Mandiri, dan Melayani dalam Mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru.”

Saya mengharapkan rekan-rekan pemadam kebakaran yang memiliki jaringan cukup luas, yang memiliki kemampuan anggota terlatih, memiliki peralatan dan lain-lain ini bisa membantu pemerintah dalam rangka untuk melakukan langkah-langkah membendung penularan Covid-19.

Peringatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang gegap gempita, dipusatkan di suatu daerah, dihiasi berbagai perlombaan, dan turut dihadiri oleh dinas kebakaran se-Indonesia. 

Sebab, peringatan HUT Damkar ke-102 ini dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 yang sarat akan pembatasan aktivitas, sehingga puncak acaranya pun dilaksankan secara virtual.

“Tantangan terhadap kebakaran, bahaya kebakaran dan hal-hal lain penyelamatan itu tetap berjalan, ada pandemi (atau) tidak ada pandemi, kebakaran tetap terjadi, masalah yang memerlukan penyelamatan di masyarakat tetap terjadi, dan kita tetap harus bekerja untuk melaksana tugas pokok itu,” tutur Mendagri Tito  pada Senin, 1 Maret 2021.

Dalam kesempatan itu, Mendagri Tito yang lengkap menggunakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) Pemadam Kebakaran juga meminta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, turut serta membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Saya mengharapkan rekan-rekan pemadam kebakaran yang memiliki jaringan cukup luas, yang memiliki kemampuan anggota terlatih, memiliki peralatan dan lain-lain ini bisa membantu pemerintah dalam rangka untuk melakukan langkah-langkah membendung penularan Covid-19,” pungkasnya.

Mendagri mencontohkan, dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai adaptasi kebiasaan baru dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya, serta mengajak lingkungan sekitar dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Upaya memberi contoh memakai masker baik lingkungan kerja maupun lingkungan rumah tangga masing-masing, memberitahu keluarga sahabat menggunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan," sebutnya. 

"Salah satu perlengkapan yang ada di kantong petugas pemadam kebakaran wajib adalah handsanitizer, rajin mencuci tangan, hal-hal yang bisa dilakukan oleh pemadam kebakaran di samping tugas pokoknya, juga dalam rangka beradaptasi dengan tantangan baru di tengah situasi pandemi Covid-19 ini,” sambungnya.

Adaptasi kebiasaan baru berupa penerapan protokol kesehatan yang ketat, merupakan upaya untuk membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Diharapkan tak menghambat kinerja damkar untuk melakukan pemadaman dan aksi penyelamatannya.

“Adaptasi bagi rekan-rekan di kalangan petugas pemadaman sendiri untuk melakukan proteksi supaya tidak tertular, penggunaan masker, proteksi dalam rangka untuk bertugas, sehingga tugas tetap bisa dilaksanakan maksimal tanpa terhambat dengan adanya protokol kesehatan yang memang harus kita gunakan,” pungkasnya.

Adapun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap tanggal 1 Maret menyelenggarakan agenda nasional Peringatan Hari Ulang tahun (HUT) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Peringatan HUT Pemdam Kebakaran dan Penyelamatan ke 102 Tahun 2021, dilaksanakan secara virtual lantaran pandemi Covid-19. []

Berita terkait
HUT Damkar dan Penyelamatan ke-102, Mendagri Tekankan Misi Penyelamatan
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, pemadam kebakaran bukan hanya bertugas sebagai pemadam kebakaran, tetapi juga mempunyai misi penyelamatan.
Mendagri: Indonesia Punya Banyak Potensi Sumber Energi Terbarukan
Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan, Indonesia memiliki banyak potensi sumber energi terbarukan.
Kemendagri Gelar Rapat Konsolidasi Data Ormas Asing
Kemendagri RI, melalui Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum mengadakan kegiatan Rapat Konsolidasi Data dan Update Informasi Ormas Asing di Daerah.