Humanity Food Truck, Dapur Umum Mobile yang Sanggup Memasak 1.500 Porsi Makanan Siap Santap

Truk besar itu merupakan Humanity Food Truck 2.0 yang dikelola Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY
ACT DIY mengelola Humanity Food Truck 2.0 memudahkan misi kemanusiaan bagi para korban. Truk didesain dapur umum mobile ini mampu memasak 1.500 porsi makanan. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta, (Tagar 24/3/2019) - Minggu (17/3) lalu Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diterjang bencana banjir dan tanah longsor. Ribuan orang terkena dampak, mereka mengungsi. Ada lima orang meninggal dalam kejadian bencana hidrometeorologi itu.

Tiga hari berselang usai kejadian itu, truk berukuran besar diparkir di sekitar lokasi bencana di Desa Karangtalun, Kecamatan Imogiri, Bantul, mendekatkan dengan para korban yang terdampak dan memberi bantuan makanan. Misi kemanusian yang memungkinkan para korban tercukupi asupan makanannya.

Truk besar itu merupakan Humanity Food Truck 2.0 yang dikelola Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY. Bukan suatu kebetulan, truk yang didesain untuk misi kemanusiaan itu mulai dikenalkan saat terjadi bencana.

"Truk bermisi kemanusiaan ini belum di-launching, namun sudah digunakan untuk misi kemanusiaan sesaat terjadi banjir dan longsor di Bantul," kata Kepala Cabang ACT Yogyakarta Bagus Suryanto, Minggu (24/3).

Saat membantu para korban di Bantul sebenarnya bagian dari serangkaian uji kelayakan. Kebetulan truk baru keluar perakitan di karoseri yang berada di wilayah perbatasan Magelang-Yogyakarta.

Humanity Food Truck 2.0 resmi di-launching pada Jumat (21/3) di Balaikota Yogyakarta. Dalam melayani misi kemanusiaan, truk jenis ini hanya ada dua di Indonesia.

Suryanto mengatakan, modifikasi Humanity Food Truck 2.0 ini menghabiskan anggaran Rp 1,6 miliar. Truk didesain untuk dapur umum yang mobile, bisa berpindah tempat menjangkau dan mendekatkan masyarakat yang berdampak atau membutuhkan.

Menurut dia, di dalam truk ini siap memasak dalam jumlah besar. Ada tujuh chef profesional dan berpengalaman standar hotel bintang lima serta dibantu 20 kru untuk menyiapkan masakan. 

"Masakan yang diberikan juga higienis dan lebih dari sekadar nasi bungkus," kata Suryanto.

Dia mengungkapkan, kelengkapan dapur umum lebih maksimal. Antara lain chiller dua pintu, penanak nasi tiga tingkat yang sanggup memasak beras 21 kilogram sekali masak, dua kuali tekanan tinggi, dan satu kuali tekanan rendah. 

Humanity Food TruckACT DIY mengelola Humanity Food Truck 2.0 memudahkan misi kemanusiaan bagi para korban. Truk didesain dapur umum mobile ini mampu memasak 1.500 porsi makanan. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

"Semua fasilitas itu memungkinkan tim Humanity Food Truck memasak menu hingga 1.500 porsi dalam waktu yang lebih singkat," paparnya.

Vice President ACT lbnu Khajar menjelaskan, Humanity Food Truck 2.0 ini didesain untuk keperluan makanan bagi warga miskin dan juga korban bencana. Truk besar ini bermesin Hino 500 FG 235 JL.

"Armada ini salah satu bentuk implementasi zakat dari masyarakat yang dikelola ACT," kata dia.

Dia mengungkapkan, program Humanity Food Truck juga telah menjangkau masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah di lndonesia, seperti Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala. []


Berita terkait