Jakarta - Tidak ada lagi Eden Hazard menjadikan Chelsea seperti kehilangan kekuatan. Terbukti, Chelsea tidak berkutik menghadapi Manchester United pada laga pertama mereka di Liga Premier Inggris. Tanpa Hazard, Chelsea mengalami kehancuran setelah dibantai Man United 0-4 di Old Trafford, Minggu 11 Agustus 2019.
Chelsea memasuki era baru musim ini. Hazard telah meninggalkan Stamford Bridge untuk bergabung dengan Real Madrid. Setelah kepergian pemain tim nasional Belgia ini, Chelsea sesungguhnya sudah mendapatkan pemain pengganti. Gelandang asal Amerika Serikat yang didatangkan dari Borussia Dortmund, Christian Pulisic, diharapkan bisa mengisi slot yang ditinggalkan Hazard.
Hanya Pulisic masih butuh adaptasi dengan Liga Premier. Dalam debut melawan Man United, dia pun baru diturunkan di babak kedua.
Chelsea sesungguhnya sudah tahu bakal ditinggalkan Hazard. Mereka juga mengalami embargo pemain. Dan pekerjaan yang tidak mudah itu yang kemudian diserahkan kepada Lampard
Namun peran Hazard memang belum tergantikan. Musim lalu,
dia mencetak 21 gol dan membuat 17 assists bagi klub London barat itu. Hazard juga berperan besar mengantarkan Chelsea memenangi Liga Europa.
Chelsea Sudah Berbeda
Manajer Liverpool Juergen Klopp menilai Chelsea sudah menjadi tim yang berbeda sejak tidak ada lagi Hazard. Tak heran bila mereka tak berdaya saat menghadapi Man United. Ini menunjukkan pentingnya pemain berusia 28 ini bagi The Blues.
"Menurut saya, Chelsea sudah berubah banyak. Mereka punya manajer baru. Eden Hazard sudah tidak lagi di tim," kata Klopp.
Manajer Chelsea Frank Lampard memang dihadapkan sebuah pekerjan berat karena menangani tim yang sudah berubah. Tim kehilangan pemain terbaik yang mampu mengangkat moral dan semangat tim.
Tidak hanya itu, Chelsea juga dikenai sanksi larangan melakukan transfer pemain. Buntutnya mereka tak bisa menambah pemain. Perekrutan Pulisic pun sudah dilakukan sejak awal tahun ini sebelum Chelsea dikenai sanksi. Namun dia tetap memperkuat Dortmund sampai akhir musim.
Mantan gelandang tim nasional Inggris Jermaine Jenas meyakini Lampard bakal mampu mengatasi kesulitan dan tekanan tersebut. Menurut Jenas, performa Chelsea sama sekali tidak buruk meski kebobolan sampai empat gol.
"Bahkan di babak pertama mereka lebih menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang. Dia akan mendapatkan cara bagaimana tim bermain dan mencetak gol," ujar Jenas yang kini menjadi pundit.
"Chelsea sesungguhnya sudah tahu bakal ditinggalkan Hazard. Mereka juga mengalami embargo pemain. Dan pekerjaan yang tidak mudah itu yang kemudian diserahkan kepada Lampard," kata eks pemain tengah Tottenham Hotspur yang pernah bermain bersama Lampard di timnas. []