Hau Eco Lodges Citumang, Sulap Kontainer jadi Hotel

Anda bisa mencoba menginap di penginapan unik Hau Eco Lodges Citumang yang menggunakan kontainer sebagai pengganti kamar hotelnya.
Hau ECO Lodges Citumang tawarkan konsep kamar hotel dari kontainer. (Foto: Tagar/ Fitri Rachmawati)

Citumang - Bagi Anda yang merasa bosan menginap di hotel atau penginapan biasa dengan fasilitas atau pemandangan yang itu-itu saja? Anda bisa mencoba menginap di penginapan unik Hau Eco Lodges Citumang yang menggunakan kontainer sebagai pengganti kamar hotelnya.

Hau Eco Lodges Citumang berada di Desa Bojong, Kecamatan Parigi Dusun Sukamanah, Citumang, Kabupaten Pangandaran. Letaknya hanya berjarak 30 menit dari Pantai Barat Pangandaran.

Sedangkan dari kawasan Bandung, waktu tempuh perjalanan berjarak sekitar sekitar 4 atau 5 jam. Sementara dari Bandara Nusawiru, berjarak kurang dari 1 jam perjalanan.

Penginapan Hau Eco Lodges dibuat dengan konsep glamping alias glamour camping. Konsep ini memadukan suasana alam dengan fasilitas penginapan ala hotel berbintang.

Hau EXO Lodges CitumangSpot nongkrong atau selfie dengan kursi Big Bean yang berjejer berwarna warni di Hau ECO Lodges Citumang. (Foto: Tagar/ Fitri Rachmawati)

Tempat ini dibangun di pinggir sungai Citumang dengan tetap mengusung tema alam dan menjaga kelestarian alamnya.

Menurut General Manager Hau Eco Lodges , Dhani, penginapan dibangun sekitar 3 tahun lalu. Dulunya, kawasan tepi sungai Citumang ini merupakan jurang yang diratakan dengan tanah dan ditanami sekitar 300 pohon sebelum penginapan kontainer ini dibangun.

"Jadi, Hau Eco Lodges ini dibangun tetap bersinergi dengan alam. Sehingga tidak terjadi ketimpangan ekosistem," kata dia, di Citumang, Pangandaran, belum lama ini.

Hau Eco Lodges ini dibangun tetap bersinergi dengan alam.

Awal mula berdirinya Hau Eco Lodges, kata Dhani, lantaran pemiliknya terinspirasi oleh penginapan kontainer di luar negeri saat melakukan traveling. Kemudian, ia membawa konsep tersebut ke Citumang.

"Setelah traveling, dia (pemilik Hau Eco Lodges) mencari tempat yang cocok, dan dia melihat lokasi disini bagus dan ideal. Maka, dibangunlah Hau Eco Lodges ini," kata Dhani.

Kontainer yang digunakan merupakan kontainer bekas berasal dari Jakarta. Mengingat ukurannya besar, dan jalan menunju Citumang sempit. Maka, sebelum dibawa ke Citumang kontainer bekas tersebut dipotong terlebih dahulu di Jakarta.

"Dalam pembangunannya, pemilik mewanti-wanti jangan sampai memotong pohon. Sehingga, sebisa mungkin pembangunannya mengikuti alur pohon yang ada. Lihat saja kamar nomor 3, kanopinya mengikuti alur pohon," kata Dhani.

"Dari 15 kontainer, hanya 3 pohon yang dipotong, itu pun pemilik marah besar," ujar dia.

Hau EXO Lodges CitumangHau ECO Lodges Citumang tawarkan konsep kamar hotel dari kontainer. (Foto: Tagar/ Fitri Rachmawati)

Selain pohon-pohon yang tetap dilestarikan, konsep ramah lingkungan yang diaplikasikan Hau Eco Lodges antara lain, semua pohon yang ada diberi papan nama untuk memberikan pengetahuan jenis-jenis pohon bagi para pengunjung. Sanitasi pun dibuat khusus dan tak sampai mencemari sungai Citumang.

Fasilitas Hau Eco Lodges

Dhani menuturkan, dari 15 kamar yang tersedia, jumlah kontainer yang secara utuh digunakan hanya ada sepuluh. Sisanya, 5 kamar merupakan kontainer yang dirakit.

Sepuluh (10) kamar full kontainer tersebut kapasitas untuk 3 orang yang dibandrol Rp 750 per malam untuk hari biasa, dan seharga Rp 1 juta untuk akhir pekan dan hari libur. Kesemuanya termasuk fasilitas sarapan.

Sementara 5 kamar kontainer rakitan atau tipe glamping dengan kapasitas per kamar 8 orang, dibandrol harga Rp 1,8 juta untuk hari biasa, dan Rp 2,5 juta untuk hari libur, juga sudah termasuk layanan sarapan.

"Fasilitas Wi-fi saat ini belum ada, kami masih mengusahakan sinyal bisa masuk di kawasan ini. Awalnya, justru sama sekali tak ada sinyal. Telepon bahkan SMS pun tak bisa," kata Dhani.

"Sekarang sudah membaik, sinyal masih bisa untuk telepon, SMS, untuk internet masih sulit sinyalnya," ujar dia.

Mengingat jumlah kamar yang terbatas, serta banyaknya peminat dari wilayah Jakarta, Jawa Tengah hingga Belanda. Dhani menyarankan pengunjung untuk melakukan pemesanan atau reservasi terlebih dulu dengan jarak 1 atau 2 bulan sebelumnya.

Menurutnya, kamar kerap penuh terisi baik di hari biasa, terlebih pada akhir pekan dan hari libur.

"Kalau mau mendadak datang biasanya tak akan dapat kamar. Jadi, saya anjurkan untuk memesan terlebih dahulu," kata dia.

Hau EXO Lodges CitumangHau ECO Lodges Citumang tawarkan konsep kamar hotel dari kontainer. (Foto: Tagar/ Fitri Rachmawati)

Fasilitas kamar Hau Eco Lodges ini terdapat shower air panas, AC, handuk yang sudah disediakan, televisi ber-channel internasonal, 2 kasur double dan single untuk 3 orang.

Selain itu, ada juga spot foto selfie. Air sungai yang mengalir jernis bisa dipakai untuk berenang. bebek-bebekan , perahu plastik dan body rafting.

Rencananya, dalam waktu dekat akan ada destinasi baru yaitu, track ke gua-gua di kawasan perhutani.

"Nantinya track tersebut akan menyambung dengan Citumang," kata dia. []


Berita terkait
Bobby Nasution Jalan-Jalan ke Danau Toba
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution jalan-jalan ke Danau Toba, Sumatera Utara.
Jan Ethes Jalan-jalan Sama Mbah Jokowi di Istana Bogor
Tingkah laku yang menggemaskan kerap membuat Jokowi terpingkal-pingkal.
Yuk, Traveling Habiskan Cuti Bersama Idul Fitri 2019
Traveling sudah menjadi hobi sejuta umat, sisa cuti bersama Idul Fitri bisa dihabiskan dengan mengeksplor suatu tempat.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.