Jakarta - Tiga orang perawat yang merawat Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) di Rumah Sakit UMMI tengah menjalani tes swab. Dari ketiga perawat, salah satu dari mereka menunjukan hasil negatif Covid-19.
Yang satu negative, terus yang dua, hasil testnya belum keluar,
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan bahwa hasil swab test dua perawat lainnya belum keluar dan pihaknya masih menunggu. “Yang satu negative, terus yang dua, hasil testnya belum keluar,” katanya kepada awak media pada Minggu, 29 November 2020.
Diketahui Rizieq dirawat di RS UMMI sejak Rabu, 25 November 2020 lalu dan keluar dari RS UMMI pada Sabtu 28 November.
Diberitakan sebelumnya Hari ini Senin, 30 November 2020, Polisi mengagendakan pemeriksaan terhadap empat direktur Rumah Sakit Ummi, Bogor, Jawa Barat, berkaitan dengan hasil pengambilan tes swab Rizieq Shihab.
Direktur RS Ummi dilaporkan lantaran diduga menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular dengan tidak terbuka terkait hasil tes swab Rizieq Shihab yang sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
"Pada hari Senin, tim penyidik gabungan Ditipidum Bareskrim, Direskrimum Polda Jabar, Satreskrim Polresta Bogor di Mapolresta Bogor akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 29 November 2020.
Empat direktur yang diperiksa sebagai saksi adalah Direktur Utama RS Ummi dr. Andi Tatat, Direktur Umum RS Ummi Najamudin, Direktur Pemasaran RS Ummi Sri Pangestu Utama dan Direktur Pelayanan RS Ummi dr. Rubaedah.
Selain empat direktur itu, polisi juga akan memeriksa Manajer RS Ummi dr. Zacki Faris Maulana, perawat RS Ummi Fitri Sri Lestari, perawat RS Ummi Rahmi Fahmi Winda, Koordinator Mer-C dr. Hadiki Habib dan dr. Mea serta pihak keluarga Hanif Alatas. []
Baca juga: